Bogor memang dikenal dengan deretan curugnya yang memikat. Kali ini, aku mau ngajak kalian buat eksplorasi salah satu curug yang masih cukup tersembunyi dan belum banyak pengunjung, yaitu Curug Bidadari yang ada di kawasan Gunung Menir, Kecamatan Pamijahan. Jangan sampai salah, ya! Soalnya ada dua Curug Bidadari di Bogor, satu di Sentul yang sekarang udah tutup, dan satu lagi di sini. Nah, yang kita bahas kali ini adalah yang masih bisa dikunjungi di Pamijahan.
Daftar Isi
Perjalanan ke Curug Bidadari Pamijahan Bogor
Untuk masuk ke kawasan Gunung Menir, tiket masuknya dibanderol Rp10.000 per orang. Tapi kalau dicek di karcis, ada rincian Rp7.500 ditambah asuransi Rp2.000. Setelah bayar tiket, perjalanan menuju Curug Bidadari masih harus lanjut lagi. Jalannya cukup panjang, tapi nggak terlalu sulit. Kalau bawa motor, mending parkir di lokasi paling ujung supaya jalannya nggak terlalu jauh. Kalau bawa mobil, bisa pilih antara parkiran pertama atau kedua, tapi harus siap trekking lebih panjang karena parkiran mobil letaknya di bawah.
Dari parkiran terakhir, perjalanan ke curug butuh sekitar 10–20 menit tergantung kondisi fisik masing-masing. Di sepanjang jalannya, kita bakal melewati beberapa tanjakan yang cukup menantang. Ada lima tanjakan yang harus dilewati sebelum sampai ke Curug Bidadari. Jalannya lumayan landai, nggak ada yang terlalu ekstrem atau terjal, jadi masih nyaman buat dilalui. Sepanjang perjalanan, kita bakal disuguhi pemandangan yang sejuk dan tenang.
Beragam Curug di Jalur Irigasi Kawasan Gunung Menir
Uniknya, jalur menuju Curug Bidadari ini punya banyak curug lainnya yang bisa dieksplor. Ada tiga loket masuk yang menawarkan destinasi berbeda. Di loket pertama, ada Curug Walet, Curug Payung, Lewih Hejo, dan Curug Cadas. Loket kedua yang menuju Curug Bidadari juga mencakup Curug Kiara, Curug Susun, dan Curug Batu Ampar. Sementara di loket ketiga, ada Curug Rajawali dan Curug Kencana. Jadi kalau punya banyak waktu dan energi, bisa sekalian mampir ke beberapa curug lain di jalur irigasi ini.
Harga tiket masuk Curug Bidadari adalah Rp20.000 per orang, sudah termasuk akses ke Curug Kiara, Curug Susun, dan Curug Batu Ampar. Tapi perlu diingat, di sekitar Curug Bidadari hampir nggak ada warung, jadi mending bawa bekal dari rumah. Warung hanya ada di sekitar loket masuk, itupun jumlahnya terbatas.
Keindahan Curug Bidadari Pamijahan
Setelah melewati perjalanan cukup panjang, akhirnya sampai juga di Curug Bidadari! Air terjunnya punya ketinggian sekitar 4–5 meter dengan kolam alami berkedalaman 1–2 meter. Cocok banget buat berenang karena airnya super jernih dan dingin, dijamin bikin segar!
Menurut cerita warga sekitar, Curug Bidadari dinamai demikian karena dulunya ada cerita tentang sosok bidadari yang pernah mandi di sini. Percaya atau nggak, itu terserah masing-masing, tapi yang jelas suasana di curug ini memang menenangkan dan bikin betah.
Jam Buka Curug Bidadari Gunung Menir
Kalau mau datang ke sini, sebaiknya pagi-pagi supaya bisa menikmati suasana lebih lama tanpa gangguan banyak pengunjung. Pas aku datang sekitar jam 9 pagi di hari Sabtu, masih sepi banget. Rasanya seperti punya curug pribadi!
Eksplorasi Curug Batu Ampar dan Curug Susun Gunung Menir
Dari Curug Bidadari, kita juga bisa mampir ke Curug Batu Ampar. Lokasinya agak turun ke bawah, tapi tetap worth it buat dikunjungi. Curug ini punya air terjun setinggi 2–3 meter dengan kedalaman yang hampir sama seperti Curug Bidadari. Airnya juga jernih banget, cocok buat berenang atau sekadar menikmati suasana alam yang tenang.
Curug Susun juga bisa jadi pilihan kalau masih punya tenaga buat trekking sedikit lagi. Tapi karena aku udah cukup puas dengan eksplorasi hari ini, Curug Susun aku skip dulu.
Wisata Curug di Pamijahan Bogor
Buat yang cari tempat healing yang jauh dari keramaian, Curug Bidadari bisa jadi pilihan yang pas. Jalurnya nggak terlalu sulit, suasananya sejuk, dan masih belum terlalu ramai pengunjung. Kalau punya waktu lebih, bisa sekalian mampir ke beberapa curug lain di jalur irigasi ini. Tapi pastikan bawa bekal sendiri karena fasilitas di sini masih terbatas. Jadi, gimana? Tertarik buat eksplorasi Curug Bidadari dan curug-curug lainnya di Pamijahan?
