Sales Kartu Kredit terkadang tidak sepemikiran dengan analis di dalam kantor. Marketing kartu kredit dituntut untuk memenuhi target mencari nasabah sebanyak mungkin sedangkan analis kerjaannya menyeleksi dan memeriksa nasabah untuk kemudian disetujui atau tidak.
Mungkin bagi para pegawai swasta, pengusaha konglomerat, pegawai negeri sipil, dan orang yang punya pekerjaan tetap aplikasi kartu kreditnya dengan mudah disetujui tapi bagaimana dengan orang yang tidak punya pekerjaan, ibu rumah tangga, pelajar/mahasiswa? Gampang, minta saja dibuatkan kartu kredit tambahan ke saudara/suami/orang tua yang kerja. Kalau gak punya kenalan orang yang kerja gimana? bisa pake secured credit card.
Apa itu secured credit card ? sederhananya kalau diartikan ke bahasa indonesia artinya Kartu Kredit dengan Jaminan bisa tabungan ataupun deposito. Perbedaan secured credit card dengan kartu kredit biasa sebenarnya hanya pada proses pengajuan dan jaminannya saja. Selebihnya sama saja, anda kalau nunggak juga kena denda atau blacklist BI tapi kalau soal masalah penagihan kayanya pakai secured credit card bebas dari debt collector yang resek karena saldo yang jadi jaminan langsung terdebet. Tapi perlu diingat juga secured credit card bukan mainan karena laporannya masuk Sistem Informasi Debitur alias SID BI juga. Jangan sampai riwayat perbankan anda jelek karena hal sepele seperti telat bayar.
Daftar Isi
Kartu kredit dengan jaminan deposito atau Tabungan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya Kartu Kredit dengan Jaminan Tabungan (SCC) menggunakan dana yang ditahan selama jangka waktu tertentu. Dana yang ditahan itu tidak bisa diambil selama anda masih menggunakan kartu kredit tersebut (istilahnya dana di lock kalau bahasa perbankannya). Tidak banyak Bank di Indonesia yang memiliki fasilitas kartu kredit konvensional biasanya yang memiliki produk semacam ini.
Bank penerbit kartu kredit dengan jaminan seperti BCA, Mandiri, BNI, CIMB Niaga adalah beberapa bank yang menjual produk semacam ini namun publikasi serta pemasarannya tidak diketahui banyak orang karena memmang komisi yang diberikan tidak sebanyak apabila dibandingkan dengan menjual produk kartu kredit konvensional.
Kartu kredit tanpa iuran tahunan
Lalu apa saja keuntungan dan keunggulan yang diperoleh bila menggunakan kartu kredit dengan jaminan ini ? berikut daftarnya
1. kartu kredit pasti approve tanpa melalui analisa dan proses verifikasi
2. cocok untuk pengajuan kartu kredit bagi pemula
3. mudah mengontrol pengeluaran karena ada limit batasan
4. dapat dijadikan referensi untuk bikin kartu kredit konvensional
5. pengajuan kartu kredit instant approval (bisa sehari jadi atau malah sebulan, tergantung hoki dan banknya juga sih)
6. memperoleh manfaat sama dengan kartu kredit konvensional lainnya seperti untuk belanja online, dapat cashback, dan sebagainya.
7. tidak ada petugas tagih yang mengganggu atau debt collector.
Secured Credit Card Indonesia
supaya fair, kita beberkan juga kerugian atau kelemahan secured credit card
1. ada dana yang harus ditahan (pastikan duit nganggur yang dilock)
1. llmit transaksi terbatas (biasanya limit sesuai nominal dana yang dilock atau ditahan)
2. promo tidak sebanyak kartu kredit konvensional
3. kurang keren atau kurang menggigit di mata masyarakat kelas atas premium dan sosialita
Pembuatan kartu kredit tanpa bi checking
Kalau sudah memahami kelebihan dan kekurangannya lanjut ke langkah kriteria siapa saja yang membutuhkan produk credit card semacam ini?
– Kartu kredit untuk pengangguran, pekerja serabutan atau freelance yang tidak punya slip gaji, pengusaha yang tidak punya SIUP, pelaku bisnis online dan sejenisnya.
– Kartu kredit untuk ibu rumah tangga untuk memonitor pengeluaran (kalau punya istri boros kasih saja kartu ini, paling juga cemberut hahaha)
– Kartu kredit untuk pelajar, mahasiswa, atau orang yang belum punya penghasilan sendiri atau tetap.
Apa anda termasuk dari ketiga kriteria diatas dan ingin punya kartu kredit? ya secured credit card jawabannya. Kalau anda tidak termasuk ke tiga kriteria diatas berarti anda silahkan untuk mengajukan kartu kredit konvensional. Apalagi sebagian secured credit card bisa apply kartu kredit tanpa bi checking.
Cara membuat kartu kredit tanpa survey
Lalu dimana kita bisa mengajukan aplikasi secured credit card? seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya ada beberapa bank yang menjual produk kartu kredit dengan jaminan seperti bca, mandiri, bni, cimb niaga. Silahkan untuk mengunjungi kantor cabang terdekat di kota anda, kalau bisa kantor cabang pusat di kota anda (bukan kantor cabang pembantu atau kcp) untuk memperoleh informasi yang lebih jelas.
Aplikasi kartu kredit untuk pemula
Salah satu bank lokal ternama di Indonesia ternyata juga menjual produk secured credit card juga. Yang lebih menggembirakan lagi bisa apply kartu kredit online pemula tentu tidak perlu repot datang jauh-jauh ke kantor karena nanti kartu akan dikirimkan alamat rumah anda. Berikut ketentuan untuk mengajukan secure credit card sinarmas secara online.
Persyaratan
1. KTP
2. sudah berumur 21 tahun
3. dana yang akan dilock (minimal sejuta)
Ketentuan
1. harus memiliki tabungan bank sinarmas. klik disini untuk mendaftar
2. mengisi formulir dengan jelas dan benar
3. memilih “secured credit card” yang terdapat di pilihan dalam program tabungan online
4. sesuaikan limit dengan kebutuhan, penambahan/pengurangan limit kartu kredit harus dilakukan di kantor cabang
5. Pihak bank akan menghubungi anda konfirmasi jadwal untuk pengantaran kartu kredit ke rumah
Kartu kredit terbaik untuk bisnis online
Kartu kredit tanpa slip gaji ini bisa jadi pilihan untuk anda yang memiliki kebutuhan yang memerlukan kartu kredit contohnya belanja online ke toko online di luar negeri (amazon, aliexpress, ebay, dan sebagainya), beli konten game atau aplikasi di google playstore, verifikasi paypal atau bayar google play developer, belanja di supermarket dapat cashback, bayar tagihan bulanan, beli game original dan aplikasi resmi untuk pc dan sejenisnya.
sy mau tanya,apa bs buat secured credit card jika kita sdh di blacklist BI karena blum byr kartu kredit konvensional,mohon infonya,terimakasih
Hai Mbak Reena, terkait approval tersebut memang tergantung kebijakan analis pada bank tersebut. Ada baiknya memang dilakukan pengajuan ke bank terkait untuk dilakukan penilaian terlebih dahulu. terimakasih