Tempat Wisata Gunung Salak Puncak Manik Bogor

Wisata30 Views

Gunung Salak di Bogor selalu punya daya tarik tersendiri bagi para pendaki, meski dibalut oleh berbagai kisah mistis. Gunung Salak terkenal dengan cerita seram sekaligus keindahan alam luar biasa. Bagi yang suka mendaki, Gunung Salak adalah medan yang menantang, dengan jalur menuju Puncak Manik sebagai salah satu yang paling menonjol.

Mitos Puncak Manik dan Kenangan Kelam Gunung Salak

Nama Gunung Salak menjadi semakin dikenal setelah tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 pada Mei 2012. Sejak itu, cerita-cerita mistis seputar gunung ini kian beredar di kalangan masyarakat dan pendaki. Namun, bagi para pendaki profesional, mitos tersebut tidak menjadi penghalang. Justru tantangan jalur pendakian dan keindahan yang tersembunyi di baliknya menjadi daya tarik utama.

Jalur Pendakian yang Menantang

Meskipun ketinggian Gunung Salak hanya 2.221 meter di atas permukaan laut (mdpl), jalur pendakiannya dikenal cukup menantang. Jalur Cimelati adalah yang paling pendek, tapi juga yang paling terjal dan sulit. Perjalanan lebih licin karena lumpur saat musim hujan.

Pendakian dimulai dengan melewati area perkebunan yang berada di tepi jurang. Meski jalurnya sudah diplester dengan beton, tetap harus waspada karena sisi kanan tidak berpagar. Perjalanan awal ini memakan waktu sekitar 1-2 jam, hingga akhirnya memasuki jalan setapak yang masih berupa tanah.

Menjejak Pos demi Pos

Setelah melalui kebun, jalur akan membawa kamu ke hutan pohon damar, tanda bahwa pos 1 sudah dekat. Kemudian dilanjutkan hingga pos 2. Jalur menuju pos 2 mulai menanjak dan licin, tapi masih bisa ditaklukkan dalam waktu sekitar satu jam. Di sini, suasana mulai terasa lebih lembab dan dingin, dengan kabut yang sering datang tanpa diduga.

Menuju pos 3, medan semakin menantang dengan banyak persimpangan yang bisa membingungkan. Tetap fokus pada jalur utama dan hindari jalan setapak yang menyimpang. Pos 3 juga menjadi titik penting karena terdapat mata air terakhir, jadi pastikan persediaan airmu cukup sebelum melanjutkan perjalanan.

Makam Puncak Manik Gunung Salak yang Sarat Makna

Selepas pos 4, rintangan semakin berat. Tanjakan curam dan kabut tebal membuat perjalanan membutuhkan lebih banyak tenaga dan kesabaran. Namun, tanah datar di pos 4 bisa menjadi tempat yang ideal untuk mendirikan tenda sebelum melanjutkan ke pos 5 dan 6.

Menuju pos 6, jalur semakin sempit dan licin, dengan waktu tempuh sekitar 90 menit sebelum akhirnya mencapai Puncak Manik. Di puncak inilah kamu akan menemukan makam Mbah Salak, yang dianggap keramat oleh sebagian orang. Puncak Manik cukup luas dan sering dijadikan tempat mendirikan tenda oleh para pendaki.

Jika cuaca bersahabat, dari Puncak Manik kamu bisa menyaksikan pemandangan yang luar biasa indahnya, termasuk panorama Gunung Gede dan Pangrango yang memukau di kala pagi. Meski perjalanan menuju puncak penuh tantangan, keindahan yang disuguhkan Gunung Salak pasti akan membuat semua usaha itu terasa sepadan.

Jadi, buat kamu yang suka tantangan dan ingin merasakan sensasi pendakian yang berbeda, Gunung Salak bisa jadi pilihan tepat. Ingat, selain menikmati keindahan alam, selalu jaga etika pendakian dan hormati mitos serta kepercayaan setempat. Selamat mendaki!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *