Kalau lagi cari tempat makan yang seru dan beda di kawasan Puncak, cobain deh mampir ke Puncak Food Street. Lokasinya ada di daerah Cimacan, gampang banget ditemukan karena tinggal ikutin aja panduan dari Google Maps. Tempat ini termasuk pendatang baru, resmi dibuka Januari 2023, dan sampai sekarang masih terus dikembangkan. Tapi justru karena masih baru, vibes-nya fresh banget buat dijelajahi.
Daftar Isi
Puncak Food Street Cimacan View Bagus
Begitu sampai di lokasi, kesan pertama langsung unik karena desain bangunannya mengusung gaya Eropa. Tempat parkir tersedia di dua lokasi, ada di luar dan juga di dalam gedung utama yang namanya Raja FO. Buat yang bawa motor, bisa parkir gratis tepat di depan area food street-nya.
Fasilitas penting seperti mushola dan toilet ada di basement, dekat area parkir. Toiletnya sendiri bersih dan cukup luas, lengkap dengan banyak bilik.
Yang seru, jam buka tempat ini sampai jam satu dini hari!
Area Makan Indoor & Outdoor, Tapi Masih Terasa Padat
Puncak Food Street punya area indoor dan outdoor. Tapi karena beberapa bagian masih tahap pembangunan, kesannya agak padat dan belum sepenuhnya tertata. Meski begitu, suasananya tetap asik kok, apalagi tersedia juga akses Wi-Fi gratis.
Sistem pemesanannya pakai model self-service. Jadi nanti kalau pesanan udah siap, harus ambil sendiri ke counter dekat kasir. Dan penting banget nih, di sini cuma terima pembayaran tunai, belum bisa pakai QR atau kartu. Jadi, sebelum datang, pastikan dompet nggak kosong ya.
Bubur Bakar Opor Ayam: Juara Banget Rasanya
Menu wajib dicoba adalah bubur bakar opor ayam. Disajikan dalam kuali kecil yang panas karena buburnya udah dipanggang sebelumnya. Topping-nya komplit plus kuah kuning opor. Tekstur buburnya juga pas, nggak terlalu encer. Buat yang doyan bubur, menu ini bisa jadi favorit baru.
Menu selanjutnya yang dicoba adalah mie cabe-cabean. Disajikan dengan chili oil, suwiran ayam garing yang mirip bawang goreng, sayur pokcoy, dan satu pangsit isi ayam. Penampilannya sih menggoda, tapi ternyata pedasnya masih kalem banget. Malah cenderung nggak pedas sama sekali. Tapi buat yang nggak terlalu suka pedas ekstrem, ini bisa jadi pilihan aman.
Lanjut ke menu Sabuba package reguler, semacam hot pot mini yang isiannya lengkap: mie, fish cake, otak-otak Jepang, tofu, dan aneka sayuran. Kuahnya original alias rasa dasar, walaupun ternyata bisa pilih varian lain juga. Sayangnya baru tahu setelah pesanan datang, jadi ya dinikmati aja yang ada.
Buat minuman ada es kopi. Sayangnya, es kopinya kurang cocok di lidah. Kurang nendang aja gitu rasanya. Tapi es koteng lumayan menarik. Isinya rame: mutiara, alpukat, kelapa, dan melon. Kuahnya manis dan creamy karena pakai susu, jadi mirip es buah versi lebih lembut.
Tempat Asik Buat Jajan Malam, Tapi Jangan Lupa Cash
Secara keseluruhan, Puncak Food Street ini menarik buat dikunjungi, terutama buat yang lagi pengen nongkrong santai sambil jajan malam. Meskipun beberapa spot masih dalam proses pembangunan, tempat ini udah cukup nyaman buat didatangi. Yang penting, jangan lupa bawa uang tunai dan datang pas cuaca cerah biar makin asik.
Kalau suka eksplor tempat makan baru di daerah pegunungan, tempat ini wajib masuk daftar kunjungan selanjutnya. Suasananya dapet, makanan unik, dan buka sampai malam.
