Sebelum memasuki area Curug Ciismun, Anda akan diperlihatkan hijaunya pemandangan di Taman Cibodas.
Taman ini ditata sedemikian rupa oleh pihak pengelola sehingga terlihat apik. Di sini juga ada taman lumut yang disebut sebagai taman khusus lumut dan terbesar di dunia. Ada beraneka ragam lumut yang ada di sana.
Selain Taman Lumut, ada pula Taman Rhododendron, Taman Kaktus dan Taman Sakura. Selain taman, tentu saja ada beberapa curug selain Curug Ciismun, yaitu Curug Cibogo dan Curug Ciwalen.
Daftar Isi
Biaya yang Dibutuhkan untuk Berlibur ke Curug Ciismun
Curug Ciismun termasuk dalam Taman Cibodas sehingga tiket masuknya sudah termasuk di tarif tiket Taman Cibodas. Tiket perorang dikenai senilai Rp9.500. Untuk tiket masuk mobil seharga Rp16.000 dan tiket motor senilai Rp5.000. Kendaraan memang diperkenankan untuk masuk, karena kawasan Taman Cibodas sangat luas. Jadi, Anda bisa mengelilingi area taman tanpa takut kelelahan. Namun, Anda tak bisa menggunakan kendaraan hingga masuk ke area curug,. Anda harus memarkirkan kendaraan dan berjalan kaki dari parkiran hingga ke curug.
Tiket masuk ke Curug Ciismun sudah satu paket dengan tiket masuk ke Taman Cibodas, sehingga Anda tak perlu membayar lagi. Curug Ciismun merupakan curug dengan ketinggian 25 meter dan lebar 5 meter. Aliran airnya berasal dari aliran Bukit Agropolitan dan Bukit Cibodas. Wisata ini berada di ketinggian 1.275 meter di atas permukaan laut sehingga hawanya terasa sejuk.
Akses Menuju Curug Ciismun Cianjur
Akses menuju ke Curug Ciismun memerlukan tenaga lebih karena harus berjalan kaki terlebih dahulu. Jarak yang perlu ditempuh sekitar 2 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Siapkan alas kaki yang nyaman karena mayoritas treknya berbatu. Namun, perjalanan yang cukup panjang tak akan terasa melelahkan karena Anda akan disuguhi dengan pemandangan yang hijau. Sembari menikmati pemandangan, Anda juga akan dihibur dengan suara alam yang menenangkan, seperti germericik air, angina ataupun kicau burung.
Lokasi wisata curug ini tepatnya di Kawasan Kebun Raya Cibodas, Desa Cimacan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Curug ini terletak 85 km dari Bandung dan 23 km dari Cianjur. Untuk menuju ke Curug Ciismun, dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Anda yang menggunakan kendaraan pribadi dapat mengikuti petunjuk arah yang ada di pinggir jalan, sedangkan untuk kendaraan umum, Anda bisa menggunakan kendaraan dengan rute Cipanas-Rarahan. Dan berhenti di Pasar Cibodas, tepatnya di dekat Balan Taman Nasional Gede-Pangrango. Setelah itu, berjalan kaki menuju pintu masuk Kebun Raya Cibodas di sebelah timur. Jarak dari pintu ke Curug Ciismu ini sekitar 2 km meter dengan jalur berbatu. Waktu tempuh normal sekitar 30 menit.
Ada jalur lain yang bisa dilalui, yaki melalui pintu barat. Untuk masuk melalui pintu ini, Anda bisa melalui jalur yang melewati Pasar Cipanas dari Bandung. Sebelum mencapai pasar, ambil belokan kea rah kiri. Jalan terus sepanjang 3 km. Setelah itu, Anda akan menemui pintu belakang. Namun, ada berbagai tantangan di jalur ini, karena macet, sempit, medan curam serta banyak tikungan. Trek menuju curug hanya 1 km dan dapat ditempuh dengan waktu kurang dari 20 menit. Tanda dari trek ini adalah sungai kecil di tepian yang menanjak.
Tips agar Liburan ke Curug Ciismun Tetap Aman dan Nyaman
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menunjang kenyamanan sekaligus keamanan dalam berlibur ke tempat wisata di puncak ini . Beberapa hal dibawah ini bukanlah hal-hal yang sukar dilakukan. Jadi, silahkan simak dan lakukan tips dibawah ini ya.
Menggunakan Alas Kaki
Karena perjalanan kaki yang ditempuh cukup panjang dan treknya berbatu, sebaiknya Anda menggunakan alas kaki yang nyaman serta mendukung aktivitas outdoor. Jangan mencoba berjalan tanpa menggunakan alas kaki. Karena area curug masih alami, dan bisa saja Anda tertusuk duri atau terkena hewan kecil di tanah. Anda bisa memilih sepatu ataupun sandal yang dapat menjaga Anda dari resiko terpleset saat menelusuri trek berbatu. Apalagi banyak lumut yang tumbuh di jalur ke curug maupun di lokasi curug itu sendiri. Jadi, berhati-hatilah dalam melangkah.
Memantau cuaca
Sebaiknya kunjungan ke Curug Ciismun dilakukan saat cuaca sedang cerah. Jika Anda datang setelah hujan, dikawatirkan trek menuju curug licin dan susah dilalui. Selain itu, aliran air setelah hujan biasa lebih deras dan meluap ke tepian. Terkadang, aliran air tidak terlalu jernih setelah hujan karena ada materi tanah yang terbawa.
Membawa barang seperlunya
Karena jalur perjalanan ke curug cukup panjang, ada baiknya Anda membawa perbekalan sesuai yang dibutuhkan. Perhatikan dengan cermat bawaan Anda. Tak perlu membawa barang yang tak digunakan di area curug karena hanya akan memberatkan perjalanan Anda.
- Datang di Hari biasa
Untuk mengantisipasi keramaian, datanglah saat hari biasa dan menghindari kunjungan di hari libur. Datang saat curug sedang sepi akan menimbulkan ketenangan serta lebih menyatu dengan alam. Jika Anda gemar fotografi, latar yang sepi juga akan membantu Anda untuk mendapatkan foto yang bagus. Kalau punya banyak waktu bisa booking penginapan di puncak jadi bisa datang lebih pagi dan memantau kondisi sekitar.
- Membawa bekal
Di area Curug Ciismun tidak ada warung. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mempersiapan bekal sebelum berangkat. Anda juga bisa membeli makanan dan minuman di Pasar Cibodas. Setelah menempuh perjalanan kaki yang cukup panjang serta bermain dengan air, tentunya Anda akan merasa kelelahan. Memakan cemilan dapat memulihkan energi Anda.
Menjaga Kebersihan
Agar kawasan Curug Ciismun tetap lestari hingga anak cucu kelak, tentunya semua pengunjung harus turut serta dalam menjaga kebersihan. Caranya cukup mudah, buanglah sampah sisa makanan atau minuman di tempat yang telah disediakan. Jika Anda tidak menemukannya atau tempat sampah sudah penuh, bawa pulang bersama Anda dan buanglah di tempat yang sesuai. Hindari pula mencoret apapun yang ada di lokasi, baik batu ataupun batang kayu.
Pergi Bersama Rombongan
Terkadang, bepergian tanpa ditemani orang lain memang menenangkan. Apalagi saat Anda membutuhkan ketenangan untuk diri sendiri. Namun, ada baiknya jika Anda mengajak orang lain saat berkunjung ke curug. Dengan adanya teman, kemungkinan untuk tersesat lebih mduah diatasi. Lagi pula, jika terjadi sesuatu yang membahayakan ada orang lain yang siap sedia untuk membantu.
Mengikuti Papan Petunjuk
Di area curug pastinya ada beberapa papan yang dipasang oleh pengelola. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, selalu patuhi papan petunjuk ataupun papan peringatan yang ada. Biasanya papan di sana menunjukkan jalan yang benar ataupun larangan untuk berenang di bawah air terjun. Jika Anda ingin merasakan sensasi bermain air, cobalah untuk berenang di tepian yang jauh dari pusat air terjun. Pusat air terjun biasanya kedalamannya tidak diketahui dan bisa menyedot orang yang mendekati area tersebut.