Siapa sangka, kata “konde” nggak melulu soal tatanan rambut. Di Bogor, ada yang namanya roti konde—bentuknya unik, rasanya mantap, dan ternyata asal-usulnya seru juga. Roti ini tuh hasil modifikasi dari roti Maryam alias roti canai yang terkenal dari India dan Timur Tengah. Tapi pas masuk ke dapur orang Bogor, resepnya jadi punya sentuhan khas sendiri.
Membuat Roti Konde Khas Bogor
Menariknya lagi, roti konde ini nggak digoreng lho, tapi dipanggang! Jadi lebih sehat karena minyaknya nggak berlebihan.
Salah satu bahan penting yang wajib dipakai tuh tepung terigu dengan kadar protein tinggi. Kenapa harus yang tinggi? Biasanya sih yang kandungannya di kisaran 14-16%. Nah, itu yang bikin teksturnya pas dan gampang dibentuk.
Proses bikinnya pun lumayan seru. Setelah semua bahan dicampur—termasuk telur dan mentega yang udah disesuaikan suhunya biar gampang nyatu—adonan perlu diistirahatkan dulu. Sekitar setengah jam cukup supaya lebih lentur. Habis itu baru deh dibentuk. Caranya? Adonan ditarik memanjang dulu, baru dipipihkan jadi lembaran tipis. Setelah itu digulung, dan hasil akhirnya mirip sanggul—makanya dinamain roti konde.
Biar makin nikmat, biasanya disajikan bareng topping favorit. Tinggal pilih sesuai selera. Kombinasi rotinya yang empuk dan kenyal sama topping manisnya bikin susah buat berhenti makan.
Walaupun kelihatannya rumit, sebenarnya cara bikinnya cukup sederhana kok. Kuncinya ada di proses istirahat adonan dan pemanggangan yang pas. Oh iya, pas menggulung adonan jangan lupa olesin mentega cair biar nggak nempel satu sama lain dan hasil akhirnya tetap cantik.
Jadi, kalau lagi main ke Bogor dan nemu roti dengan bentuk kayak sanggul, jangan bingung. Itu roti konde! Bisa jadi teman ngopi atau bahkan oleh-oleh buat orang rumah. Roti konde, kecil-kecil cabe rawit—rasanya bikin kangen Bogor.