Cuaca akhir-akhir ini memang nggak bisa diprediksi—kadang panas, tiba-tiba hujan, kadang adem, terus berubah lagi. Tapi meski begitu, ada satu tempat yang selalu jadi pelarian favorit warga Bogor dan sekitarnya: kebun teh di Puncak. Kenapa? Soalnya selain indah dan sejuk, tempat ini juga bisa dinikmati tanpa harus keluar uang buat tiket masuk. Iya, gratis!
Daftar Isi
Akses Kebun Teh Puncak Mudah, Pemandangan Segar
Kalau berangkat dari kawasan Gunung Mas, jaraknya ke kebun teh yang satu ini cuma sekitar 600 meter. Tepatnya di depan gang Pakis. Di sepanjang jalan, suasana khas Puncak langsung terasa. Di pinggir jalan banyak berjejer warung-warung tenda yang jual berbagai jajanan. Jadi kalau haus atau perut mulai keroncongan, tinggal mampir aja—nggak bakal bingung cari camilan.
Untuk masuk ke area kebun tehnya sendiri, ada beberapa akses jalan yang bisa dilewati. Salah satunya ya lewat jalur di dekat gang Pakis tadi. Tapi sebenarnya banyak juga titik lain di sepanjang jalan utama yang bisa digunakan buat masuk.
Dikelilingi Pegunungan, Udara Dijamin Bikin Betah
Wilayah Puncak ini letaknya ada di kaki Gunung Gede Pangrango dan diapit juga sama pegunungan Jonggol di sisi lain. Ketinggiannya antara 700 sampai 1800 meter di atas permukaan laut. Suhu udaranya? Sekitar 14 sampai 20 derajat Celcius. Kebayang kan segarnya gimana?
Bahkan saat cuaca mendung dan hujan tipis sekalipun, masih banyak kok wisatawan yang datang. Meskipun nggak seramai musim liburan atau musim kemarau, tetap ada aja yang nongkrong dan foto-foto di sini.
Jepretan Cantik Cuma Lima Ribu
Mereka udah siap dengan kamera dan skill memotretnya. Mau pose gaya apapun tinggal bilang. Biayanya pun nggak bikin kantong bolong—cukup Rp5.000 buat satu hasil jepretan. Bisa langsung dicetak juga!
Kalau lagi musim kemarau, biasanya banyak pengunjung yang piknik ala-ala. Bawa tikar, bekal makanan, dan langsung gelar di tengah kebun teh.
Mie Rebus dan Basreng, Menu Wajib Kala Dingin
Nah, buat yang nggak sempat bawa bekal, jangan khawatir. Deretan warung tenda yang ada di kiri-kanan jalan siap jadi tempat istirahat sekaligus pengganjal perut. Menu favorit? Jelas mie rebus sama teh hangat. Kombinasi sempurna buat cuaca dingin dan suasana berkabut. Tapi kemarin sempat juga ke-distract sama basreng yang wanginya menggoda banget. Akhirnya nyicip juga, dan emang enak!
Sudut Lain Kebun Teh yang Nggak Kalah Cantik
Habis makan dan ngopi, lanjut eksplorasi ke seberang jalan. Jalanan kecil yang berkelok jadi spot menarik juga buat foto-foto. Tinggal atur angle yang pas, hasilnya bisa keren banget. Kalau butuh bantuan, para fotografer lokal selalu standby kok.
Toilet Jauh, Tapi Masih Terjangkau
Satu hal yang perlu diingat, di area kebun teh ini belum tersedia toilet umum. Jadi kalau mendesak, bisa turun sedikit ke arah Gunung Mas. Letaknya di sebelah kiri jalan.
Liburan Murah Meriah di Alam Terbuka!
Kebun teh Puncak ini cocok banget jadi tujuan healing akhir bulan. Cuma modal parkir, udah bisa nikmatin semuanya. Foto-foto, jajan, atau sekadar jalan santai sambil ngeluarin penat dari rutinitas.
Kalau suka suasana yang tenang tapi tetap bisa dinikmati bareng keluarga atau teman-teman, kebun teh Puncak ini wajib masuk list liburan.