Kendaraan roda dua bermesin yang dikenal sebagai sepeda motor ini punya gaya giroskopik yang membuat sepeda motor tetap stabil dan tidak terbalik meski dibawa dengan kecepatan tinggi. Tapi kalau kamu membawa sepeda motor dengan kecepatan rendah maka kamu harus menyeimbangkan setang motor agar dapat tetap stabil.
Kendaraan ini dapat membawa maksimal dua orang normal dengan pijakan kaki serta dilengkapi sistem pengereman dan transmisi. Konsumsi bahan bakar sepeda motor tergantung dari dimensi silindernya, namun biasanya sepeda motor mampu menempuh jarak maksimal sampai 36 kilometer per liter.
Sepeda motor punya tingkat akselerasi lebih baik jika dibandingkan dengan mobil, hanya saja diperlukan skill khusus untuk pengeraman dan handling. Di Indonesia, sepeda motor menjadi alat transportasi yang berkembang sangat cepat dilihat dari segi kuantitas dan variasi merek serta jenis model yang diproduksi dari setiap pabrik sehingga kamu setidaknya perlu tahu pengetahuan dasar tentang cara menggunakan dan merawat sepeda motor agar performanya tetap baik ketika digunakan. Berikut daftar bagian di motor yang kamu harus pahami.
Daftar Isi
Rangka Frame/Chasis Sepeda Motor
Rangka Motor dibuat dengan aluminium atau baja yang disambung dengan cara pengelasan serta dilengkapi sistem suspensi untuk setiap rodanya. Khusus untuk sepeda motor mahal biasanya menggunakan titanium yang lebih kuat dan carbon fiber yang lebih ringan. Load-bearing digunakan untuk bantalan yang berfungsi untuk menahan beban yang dibawanya.
Sistem Suspensi Sepeda Motor
Dua roda pada sepeda motor dihubungkan pada rangka menggunakan sistem suspensi. Ada sepeda motor yang menggunakan suspensi lebih kaku seperti motor chopper. Biasanya suspensi depan dibuat dari tabung fork tube yang didalamnya pegas multibar sedangkan untuk suspensi belakang biasanya dipasang swingarm dengan baut swing arm pivot. Jenis sistem suspensi sepeda motor terdiri atas softall, mono shock, dan dual shock.
Mesin Motor
Ada dua jenis mesin motor saat ini di pasaran yaitu mesin pembakaran konvensional yang menggunakan siklus bensin dan motor listrik yang saat ini sedang tren. Untuk mesin motor berbahan bakar bensin akan memproses campuran udara dan bahan bakar yang akan mendorong piston untuk menggerakan dan memutarkan mesin. Volume silinder sepeda motor mulai dari 50 cc dengan jumlah sampai 4 silinder. Konfigurasi mesin motor saat ini diantaranya inline four, inline triple, opposed twin, V-Twin, vertical tunggal, dan mesin twin lainnya.
Mesin dengan silinder sedikit tentunya akan lebih mudah, ringan, dan murah perawatannya. Untuk sistem pendinginan yang digunakan yaitu radiator yang menyalurkan cairan fluida pendingin pada saat mesin berputar sedangkan yang kedua melalui celah sirip udara alami yabg memanfaatkan hembusan angin ketika sepeda motor bergerak.
Mesin dua langkah dan empat langkah umum digunakan pada sepeda motor. Konstruksi mesin dua langkah lebih sederhana namun tenaga lebih besar dihasilkan. Sedangkan mesin empat langkah lebih bersih gas pembuangannya serta konsumsi bahan bakar irit. Mesin sepeda motor dua langkah masih sering digunakan di negara berkembang dibandingkan negara maju karena aturan batas emisi gas buang. Sebagian besar motor dua langkah modern punya satu silinder dengan volume dibawah 600 cc dan pendingin radiator.
Sistem Transmisi Motor
Biasanya sepeda motor modern punya lima sampai enam gigi percepatan kecuali sepeda motor besar dan motor yang punya gigi mundur atau reverse gear. Sedangkan untuk sepeda motor berusia tua lebih banyak variasi sistem transimisi seperti transmisi tuas dengan tangan atau tuas pengungkit.
Kopling menggunakan sistem pelat terbagi atas kopling basah dan kering dengan pegas yang membuat gesekan pada pelat sampai mesin berputar lalu ditransmisikan langsung. Tuas dapat digerakkan oleh tangan secara mekanis dengan penghantar melalui kabel secara hidrolik untuk kemudian melepaskan pegas kopling sehingga mesin dalam posisi bebas tanpa beban.
Sequence gearbox umum digunakan dimulai dari posisi netral lalu memilih perseneling satu atau dua kemudian dapat menaikan ke perseneling ketiga dan keempat secara berurutan. Transmisi CVT atau Continous variable transmissions digunakan pada jenis sepeda motor matic skuter yang mampu menjalankan transmisi otomatis. Transmisi ini mampu merubah perseneling pada kecepatan yang ditentukan. CVT menggunakan dua roda bergigi yang bergeser akibat efek kejut sehingga mampu menghasilkan efisiensi tenaga secara maksimum jika dipasang pada sepeda motor scooter berkapasitas 100 cc.
Penerus Transmisi Motor
Ada beberapa metode pemindah putaran dari gear box ke roda, pertama ialah chain drive yang terdiri atas rantai dan spracket yang memerlukan penyetelan dan pelumasan secara rutin pada rantai. Yang kedua menggunakan sabuk belt yang memiliki daya transmisi terbatas tapi tidak bising, efisien, dan juga lebih bersih. Dan yang ketiga menggunakan sistem poros penggerak yang jauh lebih berat namun tidak bising dan bersih serta perawatan minim karena cukup pelumasan saja.
Ban dan Pelek Motor
Sebagian besar motor menggunakan ban berisi angin, tapi juga ada yang berisi mouse. Ada banyak jenis dan ukuran ban yang nantinya dapat disesuaikan dengan peruntukan di jalan seperti untuk jelajah, touring, kondisi jalan basah, atau balapan.
Umumnya pelek pada roda terbuat dari baja atau alumunium baik dengan hub alumunium maupun alumunium casting/machining. Ada juga yang terbuat dari carbon fiber terutama untuk jenis motor balap dan tentu harganya jauh lebih mahal.
Rem Motor
Jenis rem terbagi atas dua jenis yakni rem disk dan rem drum sedangkan kalau berdasarkan posisi terbagi dari rem belakang dan rem depan. Sistem pengereman pada roda depan pada sepeda motor lebih efektif ketimbang rem belakang. Saat ini, sudah banyak sepeda motor yang memiliki sistem ABS yang merupakan kepanjangan dari antilock breaking system. Sistem pengereman ini tidak akan langsung mengunci roda ketika digunakan.
Tangki Bahan Bakar Motor
Tempat penyimpanan bahan bakar ini memiliki kapasitas volume tergantung dari besar dan jenis volume silinder sepeda motor. Untuk sepeda motor jenis motor balap dan motor besar biasanya ditempatkan di depan pengendara. Sedangkan untuk motor bebek dan skuter matik tanki bensin ditempatkan di bawah jok pengendara.
Panel Instrumen Sepeda Motor
Sepeda motor modern dilengkapi dengan berbagai instrumen baik analog maupun digital. Instrumen indikator yang wajib ada di sepeda motor meliputi :
- Odometer berfungsi mengukur jarak tempuh
- Tachometer berfungsi mengukur RPM putaran mesin
- Speedometer berfungsi mengukur kecepatan
- Fuelmeter / Indikator Bensin berfungsi mengukur tingkat ketinggian bahan bakar dalam tanki.
Instrumen indikator diatas sudah menjadi standar pada setiap sepeda motor agar pengguna nyaman dalam berkendara.
Itulah ulasan Cimanggu Bogor mengenai bagian pada sepeda motor. Kalau kamu ingin tahu tempat beli suku cadang motor bisa klik toko sparepart motor bogor dan kalau ingin service motor bisa cek bengkel motor di bogor.