Untuk kamu yang baru berkeluarga? Pasti pada punya impian punya rumah sendiri, kan? Emang, punya rumah tuh penting, bukan cuma buat tempat tinggal tapi juga buat ngejaga masa depan.
Daftar Isi
- Resiko Beli Rumah Subsidi di Bogor
- Lokasi Jauh Dari Pusat Kota
- Nilai Properti yang Stagnan
- Kualitas Bangunan Rumah Buruk
- Siapkan Dana Lagi untuk Renovasi
- Jangan Harap Fasilitas Bagus
- Rawan Pencurian dan Kejahatan
- Penipuan Rumah Subsidi Tidak Dibangun
- Dokumen Sertifikat Rumah Subsidi Tidak Jelas
- Kondisi Ekonomi yang Tak Menentu
- Perhatikan Persyaratan dan Biaya Pengelolaan
Resiko Beli Rumah Subsidi di Bogor
Nah, buat bantuin wujudin mimpi itu, pemerintah dan banyak developer membuat program rumah subsidi di bogor. Tapi, sebelum kamu terlalu tergoda sama janji-janji manisnya, ada baiknya Cimanggu Bogor bahas juga risiko-risiko yang bisa kamu hadapi kalo beli rumah subsidi.
Lokasi Jauh Dari Pusat Kota
Salah satu masalahnya adalah kamu mungkin keterbatasan pilihan lokasi. Program rumah subsidi biasanya cuma ada di tempat-tempat tertentu yang cenderung punya harga tanah murah sehingga bisa jadi masalah kalo lokasinya jauh dari tempat kerja atau fasilitas penting lainnya. Kalau mau lokasi yang strategis bisa coba cari perumahan di cimanggu bogor.
Nilai Properti yang Stagnan
Harga rumah subsidi mungkin murah, tapi biasanya nilainya nggak akan nambah banyak dalam waktu dekat sehingga bakalan sulit kalo kamu rencana jual rumahnya buat dapetin untung di masa depan. Kurang cocok kalau kamu beli rumah subsidi untuk investasi.
Kualitas Bangunan Rumah Buruk
Rumah subsidi tentu saja dibangun dengan biaya murah, jadi kualitas bangunannya juga sangat meragukan. Sebelum beli, pastiin deh cek kualitas bangunannya. Jangan sampai kamu harus panggil tukang bangunan panggilan terdekat di bogor untuk memperbaiki ulang rumahmu.
Siapkan Dana Lagi untuk Renovasi
Karena kualitas bangunan yang tidak bagus, usia dari struktur bangunan seperti dinding atau pintu berumur pendek dan cepat sekali rusak. Maka mau tidak mau kamu harus mengeluarkan uang lagi jika ingin memperbaiki bangunan tersebut.
Jangan Harap Fasilitas Bagus
Kamu jangan terlalu banyak berharap banyak kalau rumah subsidi yang kamu beli mempunyai fasilitas yang baik dan sama dengan perumahan komersial lainnya. Terkadang harga murah rumah subsidi tidak termasuk fasilitas dasar seperti pompa air, gali sumur, bangun pagar, dan lainnya.
Jangan kaget juga kalau kamu menemukan jalan rusak atau tidak ada penerangan di sekitar rumahmu karena pihak developer tidak membangunnya disebabkan tidak ada dana untuk membangunnya.
Rawan Pencurian dan Kejahatan
Lokasi rumah subsidi yang berada jauh di luar pusat keramaian membuat kawasan perumahan menjadi sepi sehingga menjadi kesempatan bagi para pencuri untuk masuk ke rumah. Apalagi jika kamu beraktivitas seharian di luar rumah, tentu hal ini sangat menakutkan.
Pastikan kamu memilih rumah subsidi dengan sistem cluster berpagar satu pintu lengkap dengan penjaga keamanan yang berpatroli baik malam dan siang hari.
Penipuan Rumah Subsidi Tidak Dibangun
Khusus untuk pembeli rumah indent (pembeli yang membeli rumah namun belum dibangun atau masih berupa tanah) pasti sudah sering melihat berita mengenai kasus developer rumah subsidi yang nakal dan kabur membawa uang pembeli rumah.
Untuk menghindari kasus penipuan rumah subsidi. Ada baiknya kamu membeli rumah subsidi yang siap ditempati. Dengan membeli rumah yang sudah jadi, selain dapat memeriksa kondisi di dalam rumah dan lingkungan sekitar, juga dapat langsung kamu tempati setelah serah terima kunci.
Dokumen Sertifikat Rumah Subsidi Tidak Jelas
Meskipun bernama rumah subsidi, tidak menjamin tanah yang digunakan sebagai lokasi tempat rumah subsidi tersebut berdiri aman. Sudah banyak kasus dimana rumah tidak jadi dibangun atau penghuni diusir akibat kawasan tersebut terdapat sengketa dengan pihak lain.
Terkait hal ini memang agak sedikit rumit, karena selain kamu menanyakan ke perusahaan developer rumah subsidi tersebut. Kamu juga harus mengecek sejarah transaksi jual beli tanah tersebut ke kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) yang mengeluarkan sertifikat hak milik (SHM) atau akta jual beli (AJB) rumah subsidi tersebut. Tentunya ada biaya tambahan untuk pengecekan sertifikat tersebut yang harus ditanggung pembeli.
Kondisi Ekonomi yang Tak Menentu
Khusus untuk kamu yang ambil kpr rumah subsidi. Kondisi ekonomi yang nggak stabil bisa ngaruhin kemampuan kamu bayar cicilan rumah subsidi bulanan. Meskipun cicilannya awalnya terjangkau, tapi bisa aja naik kalo bunga kpr naik atau situasi finansial kamu berubah.
Perhatikan Persyaratan dan Biaya Pengelolaan
Ada program rumah subsidi yang maksa kamu penuhi syarat-syarat tertentu, misalnya tidak boleh menjual rumah dalam jangka waktu tertentu, tidak boleh renovasi tanpa izin pengelola, atau dipaksa membayar biaya pengelolaan sampah dan keamanan yang mahal oleh developer. Kalau sudah mahal begitu, sudah tidak pantas disebut rumah subsidi. Lebih baik jika punya uang lebih langsung saja beli rumah di perumahan paling bagus di bogor.
Rumah subsidi bisa jadi pilihan buat yang pengen punya rumah sendiri dengan modal terbatas. Tapi, kayaknya kamu juga harus tahu risikonya. Jangan lupa buat teliti dan konsultasi sama yang ngerti sebelum nekat beli supaya gak kejebak!