Tradisi dan Kesenian Kampung Adat Urug Bogor

Wisata74 Views

Kampung Adat Urug, yang terletak sekitar 48 kilometer dari pusat Kabupaten Bogor, adalah salah satu destinasi unik yang penuh pesona dan kaya akan budaya tradisional Sunda.

Lokasi Kampung Adat Urug

Kampung Lembur Urug berada di Desa Kiarapandak, Sukajaya. Di sinilah komunitas adat setempat hidup dengan teguh mempertahankan tradisi yang sudah turun-temurun.

Rumah Adat Kampung Urug

Daya tarik Kampung Adat Urug adalah rumah panggung tradisional di tanah miring. Arsitektur ini bukan hanya mencerminkan keindahan, tetapi juga kekuatan budaya yang terjaga hingga sekarang.

Meski akses menuju kampung ini cukup menantang karena jalannya yang berkelok dan terjal, segala upaya untuk sampai di sana akan terbayar oleh pemandangan indah dan kehangatan budaya yang menyambut.

Kampung Adat Sunda Urug

Warga Kampung Adat Urug percaya bahwa mereka adalah keturunan langsung dari Prabu Siliwangi, raja legendaris dari Kerajaan Pajajaran.

Keyakinan ini didukung oleh hasil penelitian yang menunjukkan kemiripan konstruksi rumah di Kampung Urug dengan peninggalan Kerajaan Pajajaran di Cirebon. Nama “Urug” sendiri diyakini berasal dari kata “guru”, yang bermakna sosok yang dihormati dan diteladani, meski ada juga yang mengaitkannya dengan sejarah panjang kampung yang telah berusia lebih dari 450 tahun.

Di dalam kampung, terdapat sebuah petilasan yang dipercaya sebagai tempat bersemedi Prabu Nilakendra, seorang raja yang dianggap memiliki kekuatan spiritual. Tempat ini sangat dihormati oleh masyarakat setempat dan sering menjadi lokasi upacara adat serta permohonan doa.

Upacara Adat Kampung Urug

Upacara adat merupakan bagian integral dari kehidupan di Kampung Adat Urug. Masyarakat di sana rutin mengadakan berbagai ritual tradisional seperti Seren Taun, yang merupakan syukuran setelah panen, dan acara ngabuli, ruwahan, serta muludan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan Tuhan. Kehidupan spiritual mereka sangat kental dan menjadi inti dari tradisi yang diwariskan secara turun-temurun.

Sistem pemerintahan di Kampung Urug juga menarik. Mereka memiliki tiga pemimpin adat yang disebut olo tonggoh, olo tengah, dan olo lebak. Setiap pemimpin memiliki peran dan tanggung jawab khusus untuk menjaga ketertiban, keharmonisan, serta kelestarian adat di kampung ini.

Adat Istiadat Kampung Urug

Sayangnya, Kampung Adat Urug pernah mengalami bencana alam berupa longsor dan banjir bandang pada awal tahun 2020, yang merusak sebagian besar rumah dan infrastruktur kampung.

Namun, semangat masyarakat di sini tetap kuat. Dengan bantuan pemerintah, mereka berhasil membangun kembali kampung mereka tanpa meninggalkan ciri khas rumah adat panggung yang menjadi identitas mereka.

Tradisi Kampung Urug

Kini, Kampung Adat Urug tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi masyarakat adatnya, tetapi juga berkembang menjadi destinasi wisata budaya yang menarik.

Pengunjung yang datang ke sini bisa langsung merasakan kehidupan tradisional Sunda, belajar tentang sejarah, serta berpartisipasi dalam pelestarian warisan budaya yang berharga ini. Bagi yang ingin merasakan suasana otentik dan penuh nilai budaya, Kampung Adat Urug adalah tempat yang sempurna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *