Bogor memang nggak pernah kehabisan tempat wisata alam yang keren. Kali ini, mampir ke salah satu curug yang lagi banyak dibicarakan, yaitu Leuwi Lieuk. Lokasinya masih di daerah Sentul, nggak jauh dari curug-curug lain seperti Curug Cibaliung, Curug Hordeng, dan Curug Ciburial. Bisa dibilang, Leuwi Lieuk ini adalah salah satu hidden gem yang wajib dieksplor buat kamu yang suka petualangan alam.
Daftar Isi
Perjalanan Menuju Curug Leuwi Lieuk Sentul
Kalau mau ke sini, pastikan kendaraan dalam kondisi prima ya, soalnya jalannya cukup menantang. Sebelum sampai lokasi, ada satu bagian jalan yang dipalang pakai bambu. Ini karena kita melewati tanah milik warga dan diminta bayar seikhlasnya. Setelah itu, tinggal lanjut aja sampai ke loket tiket utama.
HTM Curug Leuwi Lieuk Jonggol
Harga tiket masuknya Rp20.000 per orang, dan ini sudah termasuk akses ke enam curug lainnya di sekitar sini. Jadi, kalau mau sekalian explore tempat lain, bakal lebih hemat. Parkiran juga tersedia di beberapa titik, jadi nggak perlu khawatir kehabisan tempat buat naruh kendaraan.
Parkir Mobil Curug Leuwi Lieuk Bogor
Dari parkiran ke Leuwi Lieuk, jaraknya sekitar 300 meter dengan waktu tempuh 10-20 menit. Kalau kamu datang dari Curug Cibaliung, tinggal jalan santai mengikuti aliran sungai selama kurang lebih 5 menit. Tapi ada sedikit hal yang bikin heran—kalau lewat bawah dari Cibaliung, ada biaya tambahan Rp5.000, sedangkan kalau lewat jalur atas nggak dikenakan biaya lagi. Ya, pilihan ada di tangan masing-masing, sih. Kalau aku pribadi, lebih suka lewat bawah karena lebih cepat dan nggak perlu nanjak dulu.
Pesona Air Terjun Leuwi Lieuk Sukamakmur
Begitu sampai, suasananya langsung terasa berbeda dari curug di sentul lainnya. Leuwi Lieuk ini punya air berwarna hijau jernih dengan aliran sungai yang lebih tenang dibandingkan Cibaliung. Ada satu kolam alami dengan kedalaman sekitar 5-8 meter, cocok buat yang suka lompat dari tebing. Ketinggiannya sekitar 2 meter, jadi cukup aman kalau mau coba tantangan loncat ke air.
Tempat ini lebih ramai dibandingkan Cibaliung karena ada beberapa jalur masuk yang membuatnya jadi titik pertemuan wisatawan dari berbagai arah. Ada yang datang langsung ke Leuwi Lieuk, ada yang dari Curug Cibaliung, dan ada juga yang tracking dari Leuwi Hejo.
Fasilitas dan Kenyamanan Pengunjung
Di sekitar Leuwi Lieuk, fasilitasnya lumayan lengkap. Ada warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman, jumlahnya bahkan lebih banyak dibandingkan di Curug Cibaliung. Jadi, kalau lapar setelah main air, tinggal naik sedikit ke warung-warung di bagian atas. Kalau mau lanjut tracking ke Leuwi Hejo, jalurnya juga tersedia di sini.
Buat yang nggak bisa berenang tapi tetap pengen nyemplung, ada penyewaan pelampung seharga Rp25.000. Selain itu, toilet dan musala juga tersedia di area atas, jadi tetap nyaman buat wisata keluarga.
Asal Usul Nama “Leuwi Lieuk”
Dalam bahasa Sunda, “Lieuk” berarti menoleh atau melirik. Nama ini diberikan karena posisi kolamnya yang tersembunyi di antara tebing, seolah-olah kita harus “menoleh” untuk menemukannya. Suasana alami dan kejernihan airnya benar-benar bikin betah berlama-lama di sini.
Kalau kamu suka wisata alam yang masih alami tapi nggak terlalu ekstrem, Leuwi Lieuk adalah pilihan yang pas. Aksesnya cukup mudah, pemandangannya indah, dan bisa sekalian explore curug-curug lain di sekitar Sentul.
Buat yang masih bingung weekend nanti mau ke mana, cobain aja main ke Leuwi Lieuk!
