Musim hujan mulai datang, tapi jalan-jalan tetap asik, kan? Kali ini, Cimanggu Bogor memutuskan buat mampir ke Alun-Alun Kota Bogor, tempat yang lokasinya persis di samping Stasiun Bogor. Buat yang sering naik kereta, aksesnya gampang banget, tinggal jalan kaki sekitar 100 meter. Walaupun harus muter dulu keluar stasiun, tetap nggak jauh kok.
Alun-alun ini baru diresmikan pada 17 Desember 2021, menggantikan Taman Topi yang dulu jadi tempat legendaris di Bogor. Tapi, sebelum jadi Taman Topi, area ini dulunya adalah terminal dan sebelumnya lagi, sudah berfungsi sebagai taman kota. Wah, panjang juga ya sejarahnya!
Daftar Isi
Alun-Alun Kota Bogor: Tempat Asik Buat Santai dan Olahraga
Begitu sampai di sini, langsung terasa suasananya yang luas dan hijau. Alun-alun ini dirancang sebagai ruang terbuka publik, yang cocok buat berbagai aktivitas. Anak-anak bisa puas lari-larian, main bola, atau menikmati fasilitas taman bermain yang tersedia gratis. Buat yang suka olahraga, ada jogging track yang cukup nyaman buat lari pagi atau sore.
Kalau datang rame-rame sama keluarga atau teman, alun-alun ini juga bisa dijadikan tempat piknik santai. Bawa bekal sendiri, gelar tikar di atas rumput, dan nikmati suasana. Lebih hemat dan tetap seru! Fasilitas di sini juga cukup mendukung, walaupun toilet umum yang tersedia cuma ada dua bilik, jadi kalau lagi ramai harus rela antre.
Hal yang menarik di sini adalah program penukaran botol plastik. baru tahu juga kalau kita bisa menukar botol plastik dengan poin. Lumayan, kan? Selain bikin lingkungan lebih bersih, kita juga dapat keuntungan.
Kulineran di Warung Tepi Kereta Stasiun Bogor
Setelah puas keliling alun-alun, penasaran buat coba tempat makan yang lagi hits di dekat sini, yaitu Warung Tepi Kereta (WTK). Letaknya masih di sekitar Stasiun Bogor, jadi nggak perlu jalan jauh. Begitu sampai, suasananya langsung terasa crowded banget. Sepertinya tempat ini selalu ramai setiap hari, apalagi karena posisinya strategis.
Warung ini konsepnya open space, jadi cocok buat yang suka nongkrong di tempat terbuka. Tapi kalau kamu tipe yang nggak suka keramaian, mungkin bakal agak kurang nyaman, karena hampir selalu penuh dan suasananya cukup berisik. Apalagi kalau siang hari, udara terasa panas meskipun sudah ada kipas angin di beberapa sudut.
Cara pesan makanan di sini cukup unik. Kita langsung order di kasir tanpa melihat menu dulu. Harusnya sih lebih praktis kalau ada barcode menu atau daftar menu di meja, jadi kita bisa pikirin dulu mau pesan apa sebelum sampai kasir. Setelah bayar, kita akan dapat paging system, alat yang bakal bunyi kalau pesanan sudah siap. Untuk minuman dan es krim, bisa langsung diambil tanpa perlu nunggu alatnya berbunyi.
Menu Favorit: Soto Mie dan Es Kopi Susu
Karena perut sudah mulai lapar, kita pesan Soto Mie dengan telur barendo. Kuahnya berwarna merah, tapi ternyata nggak pedas sama sekali. Isiannya cukup lengkap, ada mie, potongan daging, kroket, kikil, tomat, dan taburan seledri. Potongan dagingnya lumayan besar dan empuk, tapi sayangnya mie-nya agak gumpal, jadi agak susah dipisahkan.
Buat minuman, kita pilih Es Kopi Susu dan Es Krim. Minuman ini cocok banget diminum siang-siang yang panas. Apalagi, harga es krimnya cuma Rp7.000 dan rasanya lumayan enak. Sederhana tapi tetap memuaskan!
Alun-Alun Kota Bogor ini bisa jadi tempat nongkrong, olahraga, atau sekadar refreshing tanpa harus keluar banyak uang. Suasananya nyaman, banyak ruang hijau, dan bisa jadi alternatif wisata keluarga yang murah meriah.
Sedangkan Warung Tepi Kereta, meskipun suasananya agak ramai dan panas di siang hari, tetap recommended buat yang cari makanan dengan harga terjangkau di dekat stasiun. Pilihan menunya cukup beragam, dan sistem pemesanannya juga cukup praktis.
Kalau lagi di Bogor, coba deh mampir ke dua tempat ini. Siapa tahu jadi spot favorit baru buat santai!
