Kalau lagi main ke daerah Mega Mendung, Bogor, ada satu tempat yang bisa banget dijadiin pilihan buat bersantai sambil menikmati udara sejuk pegunungan. Namanya Umah Madu Cafe. Lokasinya gak jauh dari pintu tol Gadog, jadi cukup strategis buat yang datang dari luar kota. Tapi siap-siap ya, begitu masuk gang menuju lokasi, jalanannya sempit dan menanjak. Tapi tenang aja, semua perjuangan itu bakal terbayar lunas begitu sampai.
Daftar Isi
Cafe Umah Madu Bogor
Begitu sampai di gerbang, suasana alam langsung kerasa. Tempat ini mengusung desain hexagonal yang terinspirasi dari bentuk sarang lebah. Unik dan beda dari yang lain. Umah Madu punya dua lantai dan dikelilingi pepohonan tinggi, bikin angin sepoi-sepoi terus menerpa sepanjang hari. Plus, view-nya luar biasa: dua gunung sekaligus—Gunung Gede dan Gunung Salak, kelihatan jelas dari sini.
Anak-anak Happy, Orang Tua Nyaman
Cafe ini bukan cuma cocok buat nongkrong, tapi juga ramah anak. Di dalamnya ada beberapa hewan lucu yang bisa diajak interaksi. Ada burung macaw warna-warni, lovebird, kelinci, sampai ayam juga. Anak-anak bisa kasih makan kelinci langsung—wortelnya disediakan gratis sama petugas.
Suasana Ala Taman, Musik, dan Spot Foto Instagramable
Lantai pertama Umah Madu punya taman dengan desain hexagonal yang sama kayak konsep awal tempat ini. Banyak area yang bisa jadi spot foto kece, apalagi lantainya dilapisi rumput sintetis yang bikin makin adem dipandang.
Lanjut ke lantai dua, suasana tetap adem dan terbuka. Tempat duduk terbagi jadi dua: ada yang lesehan dan ada yang biasa. Tapi yang paling juara sih tetap pemandangannya—dua gunung besar itu masih jadi background utama yang bikin betah.
Menu Nusantara yang Bikin Laper
Untuk pilihan makanan dan minuman, sistem pemesanannya udah kekinian. Tinggal scan barcode di meja pakai kamera HP, menu langsung muncul. Menunya lengkap banget, mulai dari makanan khas Indonesia, vegetarian, sampai menu khusus anak-anak juga ada.
Waktu nyobain, pesanan yang datang adalah rawon dan sate ayam sambal matah. Rasanya lumayan, meskipun buat pecinta rawon sejati mungkin kurang nendang. Tapi tetap enak dan layak dicoba.
Sate ayamnya unik banget karena nggak pakai bumbu kacang atau kecap kayak biasanya, tapi malah disiram sambal matah. Dan ternyata, kombinasi ini nyambung juga—gurihnya dapet, sambalnya segar.
Minumannya? Es kopi susu khas Umah Madu yang punya komposisi 70% arabika dan 30% robusta. Rasanya cenderung pahit, jadi buat yang lebih suka kopi manis, mungkin perlu tambah gula. Tapi buat yang suka kopi berkarakter, ini bisa jadi favorit baru.
Umah Madu Cafe bukan cuma sekadar tempat makan. Ini tempat buat recharge energi, kumpul bareng orang terdekat, dan nikmatin alam dengan cara yang simpel tapi berkesan. Dari konsep bangunan, menu, sampai suasananya, semua dirancang buat bikin pengunjung betah.
Kalau sedang cari tempat berbuka puasa atau sekadar nongkrong santai di akhir pekan, Umah Madu bisa jadi salah satu tujuan yang wajib dikunjungi. Pemandangan indah, udara sejuk, makanan enak, dan suasana yang ramah anak—semuanya lengkap dalam satu tempat.