Tempat Wisata Ziarah Makam Keramat Ratu Galuh Mangku Alam di Kebun Raya Bogor

Misteri18 Views

Kebun Raya Bogor bukan cuma soal pohon-pohon rindang dan udara sejuk. Di balik suasananya yang tenang, ternyata ada sisi lain yang menyimpan kisah sejarah dan nuansa mistis yang jarang diketahui banyak orang. Dengan luas sekitar 87 hektar dan tiket masuk yang terjangkau, tempat ini jadi pilihan tepat buat yang ingin piknik santai sambil menyelami sejarah leluhur.

Makam Ratu Galuh Mangku Alam Kebun Raya

Yang menarik, di dalam Kebun Raya ini ada kompleks makam kuno yang dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir Ratu Galuh Mangku Alam, salah satu istri Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran. Makam ini memang tersembunyi, letaknya di antara pepohonan lebat yang bikin cahaya matahari sulit menembus. Lokasinya cukup dekat dengan area wisata, tapi tetap jarang dijamah pengunjung. Kata penjaga makam, biasanya yang datang itu memang seperti “dipanggil hati” saja.

Sebelum masuk ke area makam, peziarah dianjurkan untuk menyucikan diri di Sumur Kahuripan, sebuah sumber air tua yang jernih dan dalamnya sekitar 10 meter. Air dari sumur ini dipercaya punya banyak khasiat—katanya bisa bikin awet muda, atau sebagai media pengobatan. Tapi semuanya tetap dikembalikan pada kehendak Yang Maha Kuasa.

Begitu masuk ke area makam, suasananya langsung berubah. Ada ketenangan yang terasa dalam, apalagi saat melihat makam Ratu Galuh yang dihiasi replika mahkota. Para pengunjung biasanya datang bukan cuma buat doa, tapi juga untuk merasakan energi spiritual yang kuat dari tempat ini. Aturannya pun cukup ketat—harus bersuci dulu, dan bagi perempuan yang sedang haid, sebaiknya tidak memasuki area makam.

Cerita tentang situs ini nggak berhenti di situ. Ada kisah penampakan macan putih besar menjaga makam saat senja. Penjaga makam, Pak Abdurrahman, bahkan menyiapkan jamuan khusus—bukan untuk manusia, tapi untuk para pengunjung tak kasat mata yang diyakini sering hadir di sana.

Makam Mbah Jepra Panglima Kerajaan Pajajaran

Nggak jauh dari makam Ratu Galuh, ada juga makam Mbah Jepra, yang dipercaya sebagai panglima perang Kerajaan Pajajaran. Bentuk nisannya cukup unik, mirip Trisula dan jamur raksasa. Menurut Pak Abdurrahman, simbol jamur itu mengingatkan pengunjung untuk selalu minta restu orang tua sebelum datang ke tempat ini—sebuah bentuk penghormatan terhadap leluhur dan ajaran tradisional.

Makam Mbah Baul Senopati Kerajaan Pajajaran

Lanjut ke makam Mbah Baul. Masyarakat meyakini bahwa keberadaan ketiga makam ini jadi pelindung spiritual bagi kota Bogor dan sekitarnya. Bahkan, pernah ada tamu dari luar negeri yang menyebut Bogor sebagai kota yang tidak tersentuh peluru karena kekuatan penjagaan dari situs keramat ini.

Jadi, Kebun Raya Bogor bukan sekadar tempat piknik atau foto-foto cantik. Di balik hijaunya pepohonan dan segarnya udara, tersimpan jejak-jejak sejarah, budaya, dan spiritualitas yang dalam. Kalau sedang ke sana, coba deh tengok sisi lain dari taman ini—siapa tahu dapat pengalaman yang berbeda dari biasanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *