Kalau lagi jalan-jalan ke Bogor dan pengen cari makanan yang cocok disantap saat udara dingin, cobain deh soto kuning yang satu ini. Tapi jangan kira ini soto biasa, soalnya warung yang satu ini bisa bikin antrean mengular tiap sore. Nggak heran juga sih, karena meskipun bukanya dari jam 5 sore sampai jam 8 malam, kenyataannya dalam waktu dua jam aja sotonya sering udah habis tak bersisa.
Warung Soto Kuning Kaki Lima
Warung soto sejak 1980-an cukup legendaris. Nggak cuma warga Bogor aja yang doyan, banyak juga pengunjung dari luar kota yang sengaja datang demi menikmati semangkuk soto kuning hangat ini. Rasanya memang pas banget buat cuaca sejuk khas kota hujan.
Yang bikin unik, cara penyajiannya dibuat model prasmanan. Jadi, pengunjung bisa pilih sendiri isiannya—mulai dari potongan daging sapi, kikil, sampai aneka jeroan. Tinggal pilih, nanti baru disiram dengan kuah santan kental yang aromanya aja udah menggoda banget. Harganya? Relatif terjangkau, mulai dari belasan ribu rupiah, tergantung dari isian yang dipilih.
Kuahnya sendiri dibuat dari santan yang dimasak dengan campuran bumbu-bumbu khas seperti kunyit, bawang, cabai, dan kemiri. Warna kuning yang khas itu berasal dari kunyit, dan rasa gurihnya makin mantap karena ditambah kaldu hasil rebusan daging yang dimasak selama berjam-jam. Dagingnya empuk, bumbunya meresap—benar-benar bikin ketagihan.
Nggak cuma sotonya yang jadi daya tarik, pilihan lauk tambahan yang disediakan juga menggoda. Mulai dari yang digoreng sampai yang diungkep, semuanya dibuat supaya bumbunya benar-benar meresap dan teksturnya lembut. Paduan makan sore menikmati Bogor yang adem.
Jadi, kalau lagi ada waktu main ke Bogor, jangan lupa mampir ke warung soto kuning yang satu ini. Tapi ingat, kalau datangnya kesiangan, bisa-bisa cuma kebagian antre panjang tanpa sotonya. Siap-siap aja antre sebelum buka, biar nggak gigit jari!