Martabak City Sun, Jajanan Legendaris di Balik Gang Surya Kencana

Kuliner11 Views

Kalau ke Bogor dan nyari kuliner, nama Jalan Surya Kencana pasti udah enggak asing di telinga. Tapi siapa sangka, di balik hiruk pikuk jalan utamanya, ada satu gang kecil bernama Rangga Gading yang nyimpan martabak legendaris yang udah berdiri sejak 1972. Iya, udah lebih dari setengah abad, foodies! Uniknya lagi, martabak ini masih dimasak pakai arang, bukan kompor gas biasa.

Masih Masak Pakai Arang, Martabak City Sun Jaga Cita Rasa Tradisional

Nah, soal arang nih, katanya sih bukan cuma soal aroma aja yang lebih sedap, tapi juga lebih sehat. Arang enggak punya kalori dan katanya bisa bantu nurunin kadar lemak dari makanan. Bahkan, beberapa penelitian bilang memasak dengan bara arang bisa bantu jaga kandungan vitamin dan mineral dalam makanan. Wah, baru tahu ya?

Rahasia Adonan Empuk: Dua Telur dan Panas Bara Api

Waktu adonannya diproses, ternyata ditambah dua kali telur. Satu di awal adonan, satu lagi sebelum dimasak. Kebayang dong empuknya kayak gimana. Terus pas masak, wajan yang dipakai panas banget karena langsung kena bara api. Jadi enggak heran kalau hasilnya punya aroma bakaran khas yang enggak bisa ditemukan di martabak lain.

Pori-Pori Martabak Jadi Tanda Kualitas Adonan

Iya, pori-pori! Kalau martabak punya pori yang kelihatan jelas, itu tandanya adonannya bagus dan matangnya pas. Bukan asal tebal aja, tapi kenyal dan lembut, mirip bika ambon tapi versi martabak.

Ngomongin topping, semuanya dibuat dengan takaran yang pas. Mulai dari kacang, coklat, sampai keju. Enggak ada yang dominan, semua nyatu jadi satu rasa yang balance di mulut. Begitu gigit bagian atas, langsung terasa gurih, makin ke tengah mulai muncul rasa manis yang lembut. Enggak bikin enek dan justru nagih.

Usaha Martabak Keluarga: Dari Pak Asun ke Pak Sumantri

Yang bikin tambah salut lagi, usaha martabak ini masih dijaga turun-temurun. Awalnya dikelola Pak Asun sejak 1972, lalu diteruskan oleh Pak Sumantri sejak 1995. Sekarang martabaknya enggak lagi mangkal di depan jalan utama, tapi sudah pindah ke dalam gang Rangga Gading, biar enggak ganggu jalan kaki dan bisa lebih nyaman buat makan di tempat.

Bisa Dipesan via Telepon dan Tahan Lama di Suhu Ruangan

Bahkan, ada pelanggan setia yang sampai tinggal telepon aja buat pesan, nanti tinggal ambil. Udah kayak langganan nasi kotak aja. Martabaknya juga bisa tahan di suhu ruangan sampai 3 hari, dan kalau masuk kulkas bisa awet sampai 5 hari. Gokil, kan?

Varian Rasa Unik Martabak City: Dari Wijen hingga Keju Favorit

Yang menarik, selain varian klasik kayak coklat keju kacang, ada juga rasa unik kayak wijen. Kalau suka rasa yang enggak terlalu manis dan ada sedikit sentuhan gurih, wajib banget coba varian ini. Tapi kalau ditanya yang paling favorit, tetap sih… keju juaranya!

Tinggal ke Surya Kencana, masuk ke gang Rangga Gading. Meski tempatnya agak nyempil, rasanya enggak kaleng-kaleng. Ini sih bukan sekadar jajanan receh, tapi pengalaman rasa yang susah dilupain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *