Kita semua pasti pernah merasakan bagaimana rasanya diremehkan, apalagi kalau itu datang dari orang tua sendiri.
Orang yang seharusnya paling mendukung kita, malah meragukan kemampuan dan pilihan hidup kita.
Daftar Isi
Selalu Diremehkan Orang Tua
Rasanya? Campuran antara sakit hati dan marah, tapi kalau kamu berpikiran positif bisa juga jadi motivasi tersendiri buat membuktikan kalau mereka salah.
Alasan Kenapa Orang Tua Suka Meremehkan Anak
Protektif Berlebihan
Orang tua kita mungkin cuma ingin melindungi kita dari kegagalan dan kekecewaan. Mereka sudah mengalami asam-garam kehidupan dan nggak mau kita jatuh di lubang yang sama. Tapi sayangnya, cara mereka kadang bikin kita merasa nggak dipercaya.
Generasi yang Berbeda
Generasi orang tua kita seringkali punya pandangan hidup yang beda banget sama kita. Zaman mereka, jalur karier yang stabil dan jelas seperti dokter, insinyur, atau pegawai negeri mungkin adalah pilihan terbaik.
Sementara kita, generasi milenial atau Gen Z, punya banyak pilihan karier yang nggak pernah mereka bayangkan, seperti content creator, influencer, atau startup founder.
Ekspektasi Tinggi
Orang tua selalu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Tapi kadang, harapan mereka terlalu tinggi atau nggak realistis.
Mereka lupa kalau setiap anak punya bakat dan minat yang berbeda, dan nggak semua orang harus sukses dengan cara yang sama.
Bagaimana Menghadapi Orang Tua Yang Suka Meremehkan Anak
Buktikan dengan Prestasi
Nggak ada cara yang lebih baik untuk membungkam kritik selain dengan membuktikan bahwa kita bisa. Fokuslah pada apa yang kita kerjakan dan tunjukkan hasilnya.
Misalnya, kalau kamu ingin jadi musisi, buatlah karya yang bagus dan biarkan prestasi berbicara.
Komunikasi Terbuka
Cobalah bicara dari hati ke hati dengan orang tua. Jelaskan passion dan rencana masa depanmu dengan jelas.
Tunjukkan bahwa kamu serius dan sudah memikirkan segala risikonya. Mungkin mereka butuh waktu untuk memahami, tapi komunikasi yang baik bisa jadi kunci.
Tetap Positif
Dapat kritik dari orang tua memang nggak enak, tapi jangan biarkan itu merusak semangatmu.
Ingat, ini hidupmu dan kamu yang menjalani. Fokus pada hal-hal positif dan jangan takut untuk mengejar impianmu.
Saat ini ada banyak anak yang pernah banget ngerasain diremehkan sama orang tua. Contohnya, Waktu mereka memutuskan buat jadi fotografer, orang tua akan ngerasa itu bukan pekerjaan yang menjanjikan. “Mau makan apa kalau cuma foto-foto?” kata mereka.
Tapi kalau kamu tetap optimis, kamu akan tetap jalan, belajar, dan berusaha keras. Akhirnya, setelah beberapa tahun, mereka mulai melihat hasil kerja dan sekarang mereka justru bangga.
Diremehkan orang tua bukan akhir dari segalanya. Jadikan itu sebagai bahan bakar untuk membuktikan bahwa kita bisa.
Jangan biarkan omongan negatif menghentikan langkah kita. Ingat, kita hidup bukan untuk memenuhi ekspektasi orang lain, tapi untuk mencapai kebahagiaan kita sendiri.