Jajan Asinan Bogor: Segar, Legendaris, dan Tetap Eksis di Zaman Sekarang

Kuliner11 Views

Pernah coba makanan yang rasanya campur aduk tapi tetap bikin nagih? Kalau belum, berarti kamu belum kenalan sama asinan Bogor. Kudapan ini jadi ikon kuliner kota hujan. Bahkan, banyak yang bela-belain mampir ke Bogor cuma buat cari asinan yang katanya punya rasa unik banget: ada asem, pedes, asin, manis, semuanya campur jadi satu. Kombinasi rasa itu bikin siapa pun yang makan langsung melek dan seger!

Cara Membuat Asinan Bogor

Meski tampilannya simpel, ternyata bikin asinan nggak asal-asalan lho. Rendam sayuran dan buah ke larutan gula, cabai, garam. Direndam semalaman, biar pas dimakan tetap crunchy dan nggak lembek. Oh ya, kadang juga dikasih air kapur buat jaga kerenyahannya. Nah, setelah itu baru deh dikasih kuah segar yang biasanya pakai cuka dari pohon aren, yang katanya sekarang udah langka. Jadi jangan heran kalau rasa asinannya beda dari yang lain.

Jenis Asinan Bogor

Sekarang, jenis asinannya udah ada tiga: yang isinya buah doang, yang sayur doang, dan satu lagi kombinasi dua-duanya. Biasanya sih ada tambahan topping juga kayak tahu, tempe, kacang goreng, dan kerupuk biar makin rame. Katanya lebih seger dan kriuknya berasa.

Sejarah Asinan Bogor

Tapi siapa sangka, makanan seenak ini ternyata punya sejarah panjang banget. Asinan Bogor dari kebiasaan mengawetkan makanan orang Tionghoa. Dulu, ada kapiten Cina bernama Tan Win yang bikin tempat penampungan untuk para pendatang dari Tiongkok di Bogor. Nah, mereka sering bikin pengawetan sayur dan buah karena udah jadi budaya. Dari situ lah asinan mulai dikenalin ke masyarakat lokal dan lama-lama jadi tradisi.

Lokasi Asinan Bogor Gedung Dalam

Yang paling legendaris tentu aja Asinan Gedung Dalam. Nama itu diambil dari lokasi awal asinan ini dijual—di sekitar gedung penampungan tadi. Sejak tahun 70-an, asinan ini udah ramai dan dikenal luas. Meski gedung aslinya sempat digusur waktu Orde Baru, usahanya tetap jalan dan pindah ke Jalan Siliwangi No. 27C. Nama dan cita rasanya tetap dipertahankan sampai sekarang, bahkan udah diwariskan ke generasi ketiga.

Hebatnya lagi, walau banyak pesaing, mereka tetap konsisten pakai buah-buahan berkualitas. Bahkan jenis buahnya pun buah musiman yang nggak selalu ada, kayak mangga yang cuma panen dua kali setahun. Ini yang bikin rasa asinannya tetap original dan nggak berubah dari dulu.
Di tengah gempuran makanan modern, usaha ini juga adaptif lho. Mereka mulai kerja sama dengan konten kreator dan bikin tempat jualannya jadi lebih instagramable.

Cara Menyimpan Asinan Bogor

Bikin asinan Bogor ternyata selain enak, makanan ini sehat dan tahan lama disimpan di kulkas. Cocok dijadiin camilan di siang bolong. Nggak heran kalau makin banyak yang ketagihan.

Jadi, kalau kamu lagi main ke Bogor dan pengen cari jajanan yang seger, sehat, tapi tetap punya cerita panjang—asinan Bogor jawabannya. Mau yang buah, sayur, atau campur, semua punya keunikan masing-masing. Coba deh, siapa tahu jadi favorit barumu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *