Cerita Misteri Curug Walet dan Curug Payung di Green Canyon-nya Bogor

Wisata28 Views

Siapa sangka, di balik cantiknya aliran air yang mengalir deras dari tebing tinggi, ternyata ada cerita-cerita mistis yang bikin penasaran. Curug Walet dan Curug Payung di kaki Gunung Salak menyimpan aura misterius.

Aura Mistis Menyelimuti Misteri Curug Walet

Banyak yang nyebut Curug Walet Green Canyon-nya Bogor. Suasana sekitar begitu rimbun, pepohonan tinggi, dan lumut yang tumbuh di batu-batu besar bikin tempat ini seolah-olah kayak hutan rahasia yang belum banyak tersentuh manusia. Bahkan airnya sendiri berwarna biru jernih, bikin siapapun betah berlama-lama di sini.

Tapi jangan coba-coba datang tanpa niat baik. Soalnya di sini ada aturan yang cukup unik—pengunjung diimbau untuk menjaga ketenangan dan nggak sembarangan bersikap. Ada papan peringatan di sekitar Curug yang mengingatkan supaya nggak berkata kasar atau bikin gaduh. Yandi, salah satu pengelola di sana, bilang kalau tempat ini punya energi mistis. Bahkan menurut cerita warga setempat, ada Keraton gaib di atas Curug Walet, yang dipercaya sebagai tempat para makhluk halus berkumpul.

Uniknya lagi, nama “Curug Walet” sendiri diambil dari keberadaan sarang-sarang burung walet yang dulunya banyak menempel di tebing-tebing sekitar. Sedangkan Curug Payung dinamai begitu karena aliran airnya yang dulu sempat membentuk seperti bentuk payung. Sayangnya, longsor besar sempat mengubah aliran air tersebut, jadi sekarang jatuhnya lebih nempel ke tebing. Meski begitu, pesonanya masih tetap kuat.

Lokasi Curug Walet dan Curug Payung

Kalau penasaran, lokasi Curug Walet dan Curug Payung ini ada di Desa Ciasehan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Jalurnya cukup menantang, banyak turunan curam dan jalan bebatuan. Tapi begitu sampai, capeknya langsung terbayar lunas. Suara air jatuh, udara segar pegunungan, dan panorama alam yang masih perawan bikin pengalaman berkunjung ke sini berkesan banget.

Air Curug Payung digunakan sumber air minum. Bahkan salah satu pengunjung sempat bilang kalau airnya ada rasa manis alami. Nggak cuma menyegarkan, tapi juga terasa bersih banget karena langsung dari sumber pegunungan.

Di balik semua cerita mistis yang melekat di dua curug ini, tetap ada satu pesan penting yang bisa diambil: menghormati alam dan tempat-tempat yang kita kunjungi. Mau itu tempat wisata populer atau lokasi tersembunyi sekalipun, adab tetap jadi nomor satu. Karena menurut warga sekitar, lokasi ini dulu sangat sakral, bahkan sebelum dibuka jadi tempat umum.

Dan soal cerita-cerita tentang makhluk gaib atau kerajaan tak kasat mata? Mau percaya atau nggak, itu balik lagi ke pribadi masing-masing. Tapi kalau kata orang tua dulu, tempat seperti ini memang bukan cuma milik manusia. Jadi, selama jalan-jalan ke Curug Walet dan Curug Payung, tetap tenang, jangan sompral, dan hargai suasananya. Biar alamnya tetap lestari, dan energinya tetap positif buat siapa pun yang datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *