Dengan pertumbuhan populasi penduduk yang cukup besar, Kebutuhan akan jasa kesehatan semakin meningkat. Ada banyak klinik dan rumah sakit di Bogor baru yang berdiri untuk mengakomodir kebutuhan tersebut.
Dokter khusus spesialis melakukan pencegahan, pengobatan, maupun diagnosa baik cedera, penyakit maupun gangguan mental dan fisik pada manusia. Prosedur penerapan berdasarkan prinsip kedokteran dengan menggunakan teknik medis, diagnostik maupun tes baik fisik, bedah atau kejiwaan khusus.
Sesuai dengan namanya, dokter spesialis khusus menanggulangi penyakit dengan kategori tertentu dengan metode pengobatan dan jenis pasien tertentu. Tentu saja untuk menjadi seorang dokter dengan kemampuan khusus tersebut harus memiliki penelitian atau pendidikan kedokteran pada bidang spesialisasi pilihan tersebut.
Tugas dokter spesialis sangat bervariasi sesuai dengan keilmuan yang dimiliki. Sebagai contoh pada tahap awal dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien serta interview pasien dan keluarga terkait penyakit yang diderita, Apabila sudah pernah melakukan pemeriksaan ke dokter lainnya, maka informasi medis sebelumnya dapat dijadikan bahan pertimbangan.
Dalam menentukan sifat penyakit dan gangguannya maka akan dilakukan tes diagnostik sampai akhirnya muncul hasil yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyembuhan penyakit. Pemantauan pasien kemudian dilanjutkan dengan upaya penyembuhan baik dengan program rehabilitasi, psikoterapi, anestesi, obat-obatan, operasi khusus serta langkah kuratif maupun preventif lainnya. Tentu saja pengelolaan komplikasi juga harus dilihat sebagai perbandingan ketika sesudah, selama, dan sebelum menerapkan metode penyembuhan tersebut.
Laporan medis aktivitas pengobatan dan data riwayat kesehatan pasien harus direkam agar nantinya informasi tersebut dapat disampaikan ke pihak yang membutuhkan bila diperlukan dalam berbagai kepentingan contohnya kepada pihak keluarga, pemerintah, tenaga kesehatan lainnya, atau pihak yang berkepentingan lainnya seperti asuransi contohnya.
Selain bekerja di bidang medis, dokter spesialis dapat berkontribusi dalam program pencegahan penyebaran penyakit di masyarakat serta melakukan kajian penelitian ilmiah mengenai gangguan penyakit tersebut pada manusia. Berikut ini adalah contoh dokter yang khusus menangani penyakit tertentu di wilayah kota bogor
- Bedah Onkologi
- Traumatologi dan Bedah Orthopedi
- Bedah Digestif
- Radiologi
- Spesialis Paru
- Patologi
- Spesialis Saraf
- Dokter Penyakit Dalam
- Psikiater
- Spesialis Anak
- Dokter Mata
- Spesialis Kandungan
- Dokter THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan)
- Spesialis Kulit
- Spesialis Jantung
- Dokter Anestesi

Untuk keterangan lebih detail, berikut adalah ulasannya
Daftar Isi
Bedah Onkologi
Dokter ini melakukan berbagai pembedahan khusus untuk penderita kanker dan tumor. Sebelum melakukan pembedahan, terlebih dahulu dokter memeriksa riwayat medis dan kondisi fisik pasien sebelum melakukan tindakan prosedur pembedahan yang tepat. Kemudian menyiapkan peralatan instrumen yang diperlukan dalam melakukan pembedahan. Setelah pembedahan selesai, dokter juga harus melakukan pengamatan terhadap perkembangan keadaan pasien. Selain itu, dokter spesialis bedah onkologi juga mengawasi pelayanan pembedahan yang terjadi di rumah sakit.
Traumatologi dan Bedah Orthopedi
Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatologi menangani kasus pembedahan tulang, ligamen, dan otot maupun trauma karena kecelakaan atau bencana. Pengecekan riwayat medis dan kondisi fisik pasien diperlukan agar dapat mengetahui prosedur tindakan pembedahan yang sesuai serta berkonsultasi dengan ahli anaestesika ketika melakukan pembedahan.
Bedah Digestif
Dokter ini menjalankan aktivitas pembedahan pada organ pencernaan seperti kantong empedu, pankreas, hati, usus, dan lainnya. Tugas dokter bedah digestif hampir sama dengan dokter bedah lainnya namun lebih berfokus kepada organ pencernaan.
Radiologi
Spesialis radiologi menerapkan berbagai macam teknologi pencitraan dalam mendiagnosis suatu penyakit. Alat pencitraan tubuh manusia yang digunakan biasanya adalah MRI, PET, Tomografi Emisi Positron, CT Scan, USG, dan sinar-X agar menghasilkan gambar dengan memanfaatkan energi radiasi. Setelah melakukan tindakan pencitraan, dokter radiologi akan melakukan pembacaan atau intepretasi gambar untuk mendeteksi adanya cedera atau kelainan. Hal tersebut nantinya akan dikonsultasikan dengan dokter spesialis untuk kepastian hasil diagnosis.
Spesialis Paru
Sesuai dengan namanya, tugas dokter paru adalah menyembuhkan penyakit yang berkaitan dengan organ paru-paru mulai dari menjalankan teknik pengobatan, membuat resep, menentukan diagnosa, serta melakukan pemeriksaan medis melalui serangkaian tes untuk mengetahui tingkat gangguan paru pasien.
Patologi
Tugas dokter spesialis patologi adalah melakukan pemeriksaan tes laboratorium baik cairan tubuh, cairan otak, darah, jaringan, organ, dan lainnya sesuai dengan rujukan dari dokter spesialis maupun umum dalam mendiagnosa suatu penyakit.
Spesialis Saraf
Pemeriksaan terhadap bagian badan atau saraf seperti saraf tepi, saraf tulang, dan fungsi otak yang sakit merupakan tugas dari dokter ini. Pengobatan medis terhadap pasien biasanya menggunakan alat medis maupun pembuatan resep dengan sebelumnya dilakukan tes kepekaan saraf pasien.
Dokter Penyakit Dalam
Rumitnya penyakit organ dalam tubuh manusia membuat spesialis penyakit dalam sangatlah diperlukan apabila tidak mampu ditangani dokter umum. Dokter penyakit dalam akan menentukan diagnosa serta menerapkan teknik penyembuhan dan pencegahan penyakit organ dalam manusia. Jika masih tidak dapat ditangani, maka mereka akan merujuk ke ahli spesialis yang lebih tinggi sesuai dengan organ yang sakit.
Psikiater
Dokter ini melayani pencegahan dan penyembuhan penyakit yang bekaitan dengan mental kejiwaan. Metode yang digunakan biasanya adalah terapi baik medis maupun psikologis seperti terapi somatic. Sebelum dilakukan terapi, psikiater akan melakukan pemeriksaan pasien seperti gejala yang dialami, sejarah medis, data riwayat keluarga, dan lainnya. Pada kasus tertentu, tes diagnostik dan pemeriksaan laboratioum dilakukan jika diperlukan untuk menentukan keadaan cacat rohani tersebut.
Spesialis Anak
Pemeriksaan pasien baik remaja, anak-anak, atau bayi diperlukan keahlian khusus karena selain mengobati penyakit juga harus memperhatikan perkembangan dan pertumuhan jasmanidan rohaninya. Penentuan program perawatan medis yang sesuai dan pemberian kekebalan terhadap penyakit adalah tugas yang biasa dilakukan oleh dokter spesialis anak.
Dokter Mata
Organ penglihatan terdiri dari susunan bagian kecil sensitif yang masing-masing memiliki fungsi tertentu sehingga apabila adanya cacat baik luka atau kelainan tentu akan mempengaruhi fungsi penglihatan. Dibutuhkan spesialisasi khusus untuk menangani bidang tersebut. Pembuatan resep kacamata adalah salah satu dari tugas spesialis mata.
Spesialis Kandungan
Dokter kandungan melayani konsultasi program kehamilan dan pemeriksaan ibu hamil baik sebelum, pada waktu, dan sesudah melahirkan. Dokter kandungan juga mampu untuk melakukan pertolongan persalinan baik operasi maupun normal ketika melahirkan.
Dokter THT
Saluran tenggorokan, hidung, dan telinga yang berhubungan akan saling mempengaruhi bila ada penyakit pada salah satu bagian tersebut. Pemeriksaan dengan alat medis seperti fluoroscope, masoscope, prisma, dan audiometer akan membantu dalam pemeriksaan dan menentukan diagnosa untuk selanjutnya memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi penyakit tersebut.
Spesialis Kulit
Tugas dari dokter kulit diantaranya yaitu operasi menghilangkan tumor pada kulit seperti tahi lalat atau kutil dari segi estetika lalu mengobati peradangan atau bisul bernanah dan abses. Pemberian radioterapi atau sinar pada bagian kulit yang sakit serta analisis kulit untuk menemukan kondisi atau organisme penyebab penyakit juga terkadang diperlukan. Pengambilan sampel spesimen dengan mikroskop atau contoh darah untuk mengetahui sifat atau jenis penyakit adalah contoh tugas dokter kulit dalam mencegah dan menyembuhakn penyakit pada kulit
Spesialis Jantung
Tindakan invasive yang dilakukan oleh dokter jantung diantaranya yaitu pemasangan alat pacu jantung, pemasangan cincin atau ring pada pembuluh koroner ketika terjadi penyempitan, membersihkan penyumbatan pada pembuluh darah, serta sederet tindakan baik pencegahan maupun pengobatan terutama yang berkaitan dengan gangguan pada pembuluh darah dan jantung manusia.
Dokter Anestesi
Peran spesialis anastesi sangat diperlukan ketika proses pembedahan sedang berlangsung agar pasien tidak mengalami rasa nyeri dan sakit ketika operasi. Tugasnya adalah melakukan pembiusan lokal dengan menggunakan suntikan ke sumsum belakang maupun pembuluh darah. Diperlukan takaran obat penenang atau pembiusan yang tepat serta memberikan tindakan korektif jika terjadi reaksi komplikasi negatif yang membahayakan pasien.
Setiap dokter spesialis merupakan lulusan pendidikan kedokteran spesialis dengan gelar magister ilmu kedokteran klinik. Setiap spesialisasi kedokteran memiliki jurusannya masing-masing dan contohnya diantaranya yaitu Akupunktur Medik, Parasitologi Klinik, Gizi Klinik, Kedokteran Penerbangan, Onkologi Radiasi, Bedah Thoraks Kardiovaskuler, Kedokteran Okupasi, Farmakologi Klinik, Mikrobiologi Klinik, Kedokteran Olah Raga, Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Ilmu Bedah Saraf, Urologi, Bedah Orthopaedi, Patologi Klinik, Patologi Anatomik, Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Radiologi, Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorok, Dermatologi dan Venereologi, Kesehatan Mata, Kedokteran Jiwa, Neurologi, Obstetri dan Ginekologi, Kesehatan Anak, Penyakit Dalam, Bedah, dan Anestesiologi.