Ngurusin baterai laptop dengan benar itu penting banget buat ngejamin mesin genggamanmu bisa jalan selama mungkin. Meskipun teknologi baterai udah maju pesat, masih ada beberapa cara buat memperpanjang umur kesehatan baterai laptop.
Cimanggu Bogor udah kumpulin tips terbaik tentang cara ngurusin baterai laptop, mulai dari berapa lama kamu boleh tinggalin laptop pas nyolok listrik sampe seberapa rendah sebaiknya baterai itu dikuras.
Bedanya dengan komputer desktop, buat laptop nggak ada pendekatan yang cocok buat semua jenis dan tipe laptop. Setiap mesin laptop itu unik, jadi penting banget buat cari tahu sebanyak mungkin tentang laptop dan baterainya. Tips dari kami khusus buat baterai lithium-ion, yang jelas, jadi baterai paling banyak dipake di laptop-laptop modern.
Daftar Isi
- Hemat Baterai Kamu dengan Menghemat Siklus Colok Cabut
- Ngejaga Baterai Laptop Agar Awet
- Kondisi Suhu Panas Mengurangi Umur Baterai Laptop
- Colokin Laptop Ke Listrik Ketika Digunakan (Tapi Jangan Terus Menerus)
- Download Software Cek Kesehatan Baterai
- Aktifkan Mode Hemat Baterai di Komputer Kamu
- Selalu Update Software dan Sistem Operasi Laptop
Hemat Baterai Kamu dengan Menghemat Siklus Colok Cabut
Semua baterai laptop dibuat untuk menangani sejumlah siklus pengisian tertentu, biasanya sekitar 500 siklus Pada dasarnya, satu siklus pengisian setara dengan satu pengosongan hingga 0% dan kemudian diisi kembali hingga 100%. Pengosongan hingga 50% dan kemudian kembali hingga 100% itu setara dengan setengah siklus. Seiring waktu, setiap siklus pengisian mengurangi kapasitas baterai dari spesifikasi desainnya, artinya semakin sedikit kali kamu mengosongkannya, semakin lama baterai tersebut bertahan.
Jadi, dari mana kamu bisa memulainya? Kamu bisa memulai dengan mengecek pengaturan daya laptopmu dan memahami cara kerja baterai serta pengaturan baterai mana yang harus diaktifkan. Selain itu, perhatikan mode hibernasi terutama ketika kamu tidak akan menggunakan laptop untuk sementara.
Untuk menghemat lebih banyak daya, cek aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang dan terus makan daya baterai kamu. Di Windows 11, coba mencari dan mengaktifkan Penghemat Baterai. Mode ini bisa otomatis aktif ketika baterai laptop mencapai 20% yang akan secara otomatis memblokir aplikasi latar belakang, menjaga fitur seperti Kalender dari sinkronisasi atau memberi notifikasi, menurunkan kecerahan layar, dan mengaktifkan perubahan lainnya yang akan menghemat baterai.
Bagi pengguna MacBook, coba aktifkan Power Nap di versi macOS sebelum Ventura agar kamu bisa membiarkan Mac kamu tidur tanpa khawatir melewatkan tugas penting, sehingga kamu bisa hemat lebih banyak daya baterai. Di macOS Ventura dan setelahnya tidak ada lagi opsi “Power Nap” – tapi opsi dasarnya tetap sama. Mengaktifkan switching grafis otomatis dengan beralih ke mode grafis yang lebih hemat energi. Hal lain yang bisa kamu lakukan lainnya diantaranya
- Matikan Cloud Sharing dan Aplikasi Chatting
- Matikan Wi-fi dan Bluetooth jika tidak digunakan
- Matikan Lampu Keyboard.
Ngejaga Baterai Laptop Agar Awet
Sebenernya nggak perlu sering ngeosongin baterai lithium-ion sampe habis dan baru diisi ulang karena ini adalah praktik yang merusak dan sangat bikin baterai jadi tidak tahan lama. Ide untuk melakukan pengosongan penuh beberapa kali setahun sbetulnya masih jadi pertanyaan yang belum terjawab oleh para ahli.
Dulu juga ada saran yang katanya buat nggak nyaranin ngecharge perangkat mereka terus-menerus dan biarkan baterai charge sampe 100% bisa mengurangi usia baterai laptop. Tapi sekarang, perangkat modern didesain untuk berhenti mengisi daya pas udah 100%, jadi nyolokin laptop gak berpengaruh ke umur baterainya.
Masalah nyolokin laptop pas udah penuh juga jadi perdebatan sengit, jadi gak masalah kalo kamu matiin laptop dan cabutin kabelnya kalo kamu merasa lebih nyaman gitu. Tapi secara umum, yang terbaik buat baterai lithium-ion kamu adalah hindari ngosongin baterai sampe di bawah 20%. Colokin dan charge kapan pun bisa.
Terakhir, kalo kamu bakal menyimpan laptop tanpa digunakan untuk waktu yang lama, entah itu diisi atau dikosongin, pastikan baterainya diisi atau dikosongin sampe sekitar 50% sebelum disimpan.
Kondisi Suhu Panas Mengurangi Umur Baterai Laptop
Ketika baterai laptop kepanasan, reaksi elektrokimia di dalamnya jadi lebih cepat – tapi itu bukan berarti baterai jadi lebih efisien. Sebaliknya, baterai sekarang menghasilkan banyak energi yang nggak bisa dipakai dan nggak bisa dikirimkan dengan aman ke perangkat keras mana pun sehingga malah menciptakan lebih banyak panas, yang memperparah masalahnya. Ini gak hanya bisa merusak bagian dalam baterai secara permanen, tapi juga menguras baterai dengan sejumlah reaksi kimia yang sebenernya nggak perlu tapi tetep ngabisin umur baterai.
Baterai lithium-ion sekarang ini sebetulnya sudah tahan lama tapi tidak bisa menahan panas diluar kewajaran. Misalnya, kalo lagi ngecharge baterai dan dia mulai terasa terlalu panas, mungkin karena CPU atau prosesor grafis lagi bekerja keras atau lingkungannya terlalu panas, matikan perangkatnya dan lepas baterai kalo bisa. Biarkan dbaterai istirahat supaya bisa dingin,
Hindari juga meletakkan laptop di pangkuanmu karena akan membuat masalah semakin parah dengan ngehalangin ventilasi. Pastiin ventilasi yang tarik udara dingin dan yang keluarin udara panas bisa bekerja dengan baik.
Hindari juga meletakkan laptop di tempat yang bisa membuatnya panas seperti di dalam mobil, di bawah jendela, atau dekat pemanas ruangan. Kondisi seperti ini bisa merusak baterai dalam waktu singkat.
Menyimpan baterai di tempat yang dingin memang disarankan, tapi jangan biarkan laptop kamu di suhu beku. Terlalu dingin juga bisa membunuh baterai secara permanen atau mengurangi umurnya.
Kamu bisa cek suhu laptop kamu pakai software gratis seperti CoreTemp dan Real Temp untuk Windows.
Colokin Laptop Ke Listrik Ketika Digunakan (Tapi Jangan Terus Menerus)
Nggak masalah buat ninggalin laptop modern nyolok terus. Malah, kebanyakan laptop gaming bertenaga tinggi performanya paling oke waktu nyolok terus. Aspek paling penting dari kesehatan baterai adalah siklus pengosongan. Kapasitas baterai bakal merosot seiring waktu saat kamu ngeosongin kemudian ngecas. Kapan pun kamu lagi pake aplikasi berat atau main game, kamu bisa ngejalaninnya sambil laptop tercolok buat ngurangin jumlah siklus pengosongan baterai.
Tapi sebaiknya, jangan juga tinggalin laptop kamu dalam kondisi tercolok terus-menerus, kecuali pas kamu lagi bener-bener bakal ngabisin baterai dengan cepat. Seperti yang udah diomongin, lebih baik menjaga baterai di kisaran 50% kapasitas daripada menyimpannya di 100% kapasitas kalo kamu gak bakal pake laptop untuk sementara. Proses degradasi lebih cepat pada baterai yang terisi penuh tapi ditinggalin tanpa pemakaian, terutama pada suhu tinggi.
Jadi, kalo kamu lagi nggak keluar rumah dan lagi jalankan aplikasi berat, Biarkan laptop nyolok sepanjang waktu itu. Kalo lagi menjalankan aplikasi ringan sehari-hari yang gak ngonsumsi daya secepat itu kayak browsing internet kamu bisa andalkan baterai aja.
Download Software Cek Kesehatan Baterai
Berikut ini beberapa aplikasi pemantau baterai yang bisa kamu download.
- BatteryCare
- Battery Monitor
Kalo kamu gak mau download aplikasi khusus, Kamu bisa buka PowerShell di komputer Windows kamu dan jalankan perintah “powercfg /batteryreport,” untuk mengecek informasi lengkap tentang baterai laptop kamu, termasuk penggunaan terbaru, hitungan siklus, riwayat penggunaan, dan lainnya.
Aktifkan Mode Hemat Baterai di Komputer Kamu
Sistem operasi Windows dan MacOS menyediakan mode hemat baterai yang akan mengaktifkan mode hemat baterai secara ocomatis saat daya baterai kamu hampir habis, kamu bisa memperpanjang umur baterai sampai kamu bisa mencari colokan listrik. Dengan mengaktifkan mode hemat baterai kamu akan melindungi baterai dari kerusakan yang muncul ketika baterai mencapai 0% pengisian.
Mode kecerahan adaptif juga bagus untuk diaktifkan untuk menyesuaikan kecerahan layar kamu sesuai dengan cahaya sekitar untuk membantu menghemat daya baterai saat kamu berada di tempat yang terang. Kamu juga bisa mengaktifkan mode gelap pada laptop kamu, yang tidak hanya menghemat energi tetapi mungkin juga lebih nyaman untuk mata kamu serta memperpanjang umur baterai laptop kamu.
Selalu Update Software dan Sistem Operasi Laptop
Kamu harus secara konsisten memperbarui software dan sistem operasi yang berfungsi tidak hanya sebagai perbaikan dan peningkatan, tetapi juga dapat membantu program berjalan lebih efisien, yang akan menghemat daya baterai.