Kalau lagi cari tempat wisata alam di Bogor yang segar, asri, dan gampang dijangkau, Curug Cigamea bisa jadi pilihan yang pas. Air terjun ini berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, dengan pemandangan yang keren dan suasana yang masih alami. Tapi sebelum berangkat, ada baiknya tahu dulu akses jalan terbaik dan beberapa tips biar perjalanan makin nyaman. Yuk, kita bahas!
Daftar Isi
Akses Jalan ke Curug Cigamea Bogor
Biasanya, orang-orang masuk ke Curug Cigamea lewat gerbang Gunung Bunder. Tapi sayangnya, kondisi jalan di sana makin banyak yang rusak. Alternatifnya, bisa coba lewat gerbang Gunung Sari yang jalannya jauh lebih bagus, meskipun sedikit lebih memutar.
Dari gerbang Gunung Sari, tiket masuknya sekitar Rp12.500 per orang. Setelah masuk, perjalanan menuju Curug Cigamea masih sekitar 1 km lagi. Nah, di sini ada tiga pintu masuk ke curug, yaitu Cigamea 1, Cigamea 2, dan satu pintu yang hanya bertuliskan “Cigamea”. Buat yang bawa mobil, lebih baik masuk lewat Cigamea 1 karena jalannya lebih dekat. Tapi kalau naik motor, mending lewat Cigamea 2 karena parkirannya lebih strategis, cuma butuh lima langkah aja buat sampai ke air terjun!
Harga Tiket & Kondisi di Sekitar Curug Cigamea Bogor
Begitu sampai di loket masuk Curug Cigamea, tiketnya sekitar Rp10.000 per orang. Dari sini, kalau masuk lewat Cigamea 1, jalan menuju air terjun agak menurun, tapi sudah tertata rapi dan nyaman dilewati.
Di sepanjang perjalanan, ada beberapa spot foto dan camping ground. Sayangnya, beberapa area terlihat kurang terawat dan sepi pengunjung. Padahal, dulu tempat ini sempat ramai banget, sampai ada warung di hampir setiap sudutnya. Sekarang sih, suasananya lebih tenang, cocok buat yang cari tempat healing jauh dari keramaian.
Wisata Curug Cigamea Bogor: Dua Air Terjun dalam Satu Lokasi
Curug Cigamea Gunung Bunder punya dua air terjun sekaligus dalam satu area. Satu air terjun memiliki ketinggian sekitar 30 meter, sementara yang utama mencapai 50 meter. Kalau diperhatikan, di atas air terjun ini sebenarnya masih ada Curug Pasir Reungit.
Di sekitar curug, sering ada monyet liar yang berasal dari hutan Gunung Salak. Tapi kalau beruntung, bisa saja nggak bertemu mereka. Jadi, tetap waspada dan jangan sembarangan bawa makanan terbuka, ya!
Kolam Renang Alami & Fasilitas Air Terjun Curug Cigamea Gunung Bunder
Dulu, pengunjung bisa berenang langsung di bawah air terjun utama, tapi sekarang area itu sudah diberi batas dan dilarang untuk berenang. Alasannya belum jelas, apakah hanya sementara atau sudah jadi peraturan tetap. Tapi tenang aja, masih ada beberapa kolam alami di sekitar area yang bisa digunakan untuk berenang atau sekadar berendam.
Buat yang lapar, nggak perlu khawatir! Masih banyak warung yang menjual makanan dan minuman di sekitar Curug Cigamea. Ada juga jasa fotografer buat yang pengen punya foto liburan yang keren. Fasilitas toilet juga cukup banyak, jadi nggak perlu takut antre lama.
Sayangnya, mushola yang dekat curug sudah nggak bisa digunakan, jadi kalau mau sholat, harus ke area parkiran motor di Cigamea 2, di mana ada mushola yang masih aktif.
Tips Berenang & Spot Nyaman
Kalau mau berenang, spot terbaik ada di bawah parkiran motor Cigamea 2. Tempat ini lebih sepi karena kebanyakan orang langsung menuju air terjun utama. Airnya segar, nggak terlalu dingin, dan cocok buat berendam santai.
Kolam di sini punya kedalaman yang bervariasi, mulai dari 30 cm sampai 160 cm. Jadi kalau bawa anak-anak, pastikan mereka selalu dalam pengawasan. Selain itu, ada juga area lesehan yang bisa disewa dengan harga sekitar Rp25.000 per jam.
Curug Cigamea masih jadi salah satu destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi di Bogor. Selain mudah dijangkau, tempat ini juga punya pemandangan keren dan udara yang segar. Dengan tiket yang terjangkau, fasilitas yang cukup lengkap, dan akses jalan yang masih bisa ditempuh dengan nyaman, kapan nih mau nyobain main air di Curug Cigamea?